Ditengah Guyuran Hujan, DPC GMNI Medan Tidak Mundur Perjuangkan Nasib Rakyat Miskin Kota Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, MEDAN – DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Medan melaksanakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota Medan, Senin (20/03/2023).

Dalam aksi yang diikuti oleh ratusan massa aksi itu, GMNI Medan menegaskan bahwa kapitalisme telah bercokol dan menggerogoti Pemko Medan.

Dalam keadaan basah diguyur hujan deras, massa aksi GMNI Medan yang berasal dari berbagai kampus tidak mundur dan terus melakukan aksi perjuangannya untuk masyarakat miskin di Kota Medan.

Saat hujan berhenti, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman hadir di lapangan dan menyambut para aktivis GMNI.

Sepanjang orasinya, Koordinator aksi Zulfadli Simamora menegaskan bahwa kapitalisme telah bercokol dan menggerogoti Pemerintahan di Kota Medan.

Hal itu dapat dilihat dari minimnya komitmen dan upaya Pemko Medan melakukan pengendalian dan penanggulangan kemiskinan di Kota Medan.

“Pemko Medan minim Komitmen dan upaya dalam pengendalian dan penanggulangan kemiskinan di Kota Medan.

Secara Regulasi, lanjutnya, ada Perda tentang Penanggulangan Kemiskinan tetapi Perwal tentang Pengendalian dan Penanggulangan Kemiskinan sebagai turunan dari Perda tidak diadakan.

“Secara Ideologis, mestinya sikap Pemko Medan tegas terhadap adanya upaya Pemiskinan, Penindasan di Kota Medan,” sambungnya.

Pemko Medan, katanya, punya kekuatan dan pengaruh yang bisa dipakai untuk mengentaskan kemiskinan.

“Untuk itu, apabila kemiskinan tidak segera dikendalikan maka kami menduga Pemko Medan telah berselingkuh secara terstruktur, sistematis dengan konsep kapitalisme yang sejatinya tidak sejalan dengan Pancasila,” ungkapnya.

Selanjutnya, massa aksi GMNI Medan dibawah kepemimpinan Rama sebagai Ketua dan Dilen sebagai Sekretaris tetap memberikan perhatian serius dalam penyikapan masalah kemiskinan di Kota Medan.

“Kami akan terus melakukan penyikapan berkaitan dengan masalah kemiskinan di Kota Medan walaupun periodesasi Pemerintahan Bobby Nasution dan Aulia Rachman tidak terlalu lama lagi,” ucapnya.

Untuk diketahui, katanya, ini lakukan semata mata sebagai panggilan ideologis.

“Sebagai Organisasi berasaskan Marhaenisme ajaran Bung Karno, kami akan terus berjuang demi terbebasnya masyarakat dari kemiskinan dan praktek pemiskinan. Merdeka…!!!,” tutupnya. (Zak/Red)

- Advertisement -

Berita Terkini