Demo Mahasiswa di DPRD Tapsel, Massa Memaksa Pimpinan DPRD Bentuk Pansus

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapanuli Selatan – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Revolusioner (BMR) Tapanuli Bagian Selatan (Tabasel) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), Sipirok, Rabu (9/2/2022).

Mereka mendesak Pimpinan DPRD Tapsel segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Dhi Pelebaran Jalan Pargarutan Julu Simpang Jalan Lingkar Kecamatan Angkola Timur senilai Rp. 9 Miliar.

Pada saat orasi Rony Yacub, juga mendesak Bupati Tapanuli Selatan segera mencopot berinisial CRL selaku Kadis PUPR atas dugaan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme tersebut.

“Memohon kepada Bapak Bupati dan pimpinan DPRD Tapanuli Selatan serta Tim Seleksi agar mempertimbangkan CRL sebagai Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Selatan demi reformasi Birokrasi Pemerintahan menuju Good Governance,” tambah Rony yang juga Ketua BMR.

Demo Mahasiswa di DPRD Tapsel
Satpol PP dan Petugas Kepolisian mengawal aksi di depan Kantor DPRD Tapsel (Foto: dok istimewa)

“Maka dalam hal ini, untuk ke lima kalinya kami kembali menyampaikan aspirasi dugaan tindak pidana korupsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tapanuli Selatan sumber APBD T.A 2020, pada kegiatan peningkatan Jalan Dhi. Pelebaran Jalan Pargarutan Julu Simpang Jalan Lingkar Kecamatan Angkola Timur,” tutupnya dalam orasi sembari membacakan pernyataan sikap.

Terlihat aksi ke empat kali mereka tanpa ada tanggapan dari pihak DPRD. Setelah massa puas menyampaikan aspirasi, mereka membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan ketat Satpol PP Tapsel dan Kepolisian. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini