Viral Jalan Rusak di Langkat, Begini Respon Syah Afandin

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH yang sering disapa Ondim merespon terkait jalan rusak di daerah Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Ondim menyebutkan sudah ada anggaran untuk jalan rusak tersebut, dalam R-APBD Rp.1 M. “Jadi itu kan tahun ini ada anggarannya, per 1 Miliar yang untuk di R APBD, nanti di P-APBD   kita masukan,” kata Syah Afandin saat dimintai konfirmasi mudanenews.com, Selasa (21/2/2023).

Jalan yang berlubang itu, sambungnya, untuk sementara akan diperbaiki. Syah Afandin mengaku sudah memarahi Dinas PUPR Langkat. “Marah juga saya kemarin dengan PU itu, kalau itu tidak masuk,” ujarnya.

Syah Afandin mengatakan sebagian jalan rusak itu, tidak hanya kabupaten Langkat saja, namun ada juga yang milik provinsi. Penyebab jalan rusak itu, karena dum truck yang melebihi tonase sering melintas. “Dampak salah satunya, truck yang melebihi tonase sering lewat,” ungkapnya.

Terkait debu yang masuk ke teras Masjid Ar Ridho Shobirin Desa Sendang Renjo. Syah Afandin mengatakan untuk sementara jalan rusak itu akan disiram air agar tidak berdebu.

Viral Jalan Rusak di Langkat
Warga Protes Jalan Rusak di Langkat, Ada Kardus Bertuliskan Zona Abu Kematian, Merana hingga Petaka.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial jalan yang rusak, berlubang dan berdebu di Langkat Sumatera Utara.

Warga Kecamatan Binjai sudah gerah dengan kerusakan jalan yang ada di lingkungannya.

Dilihat mudanews.com di Instagram @medantalk yang memiliki 1,2 juta flowers, Senin (20/2/2023), sebagai wujud aksi protes, warga meletakan poster dan ban di tengah jalan. Poster itu bertuliskan untuk menuntut dinas terkait segera memperbaiki jalan.

“Jalan lintas Binjai-Kuala Begumit di daerah Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terlihat tulisan-tulisan di jalan dengan kata-kata jalan akan dijual,” tulis dalam video yang diunggah instagram @medantalk.

Tak hanya itu, warga juga membuat dan meletakan ban dan poster di tengah jalan lintas.

“Selain ini terlihat juga papan dengan kata-kata ‘Jalan Menuju Kematian’ dan ‘Jalan Diwakafkan,” tulis dalam video yang diunggah akun instagram @medantalk.

Salah seorang warga yang juga Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ar Ridho Shobirin Desa Sendang Renjo mengeluhkan jalan yang rusak dan berlubang tersebut. Gara-gara jalan berlubang itu, sebutnya, ada yang pengendara sepeda motor yang terjatuh.

Ia meminta Pemkab Langkat peduli dengan jalan rusak itu, terutama Dinas PUPR Langkat.

“Pak Plt Dinas PUPR Langkat, segera perbaiki jalan kami, warga sudah mengeluh, jika jalan provinsi, koordinasi dengan Gubernur Sumut, apabila jalan kabupaten, Pemkab Langkat perbaiki,” tegas pengurus BKM itu yang enggan disebutkan namanya. (Arda)

 

- Advertisement -

Berita Terkini