Anggota DPRD Tapanuli Selatan Sesalkan PT AR Tak Maksimal Rekrut Tenaga Kerja Lokal

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapanuli Selatan – Anggota Fraksi PAN DPRD Tapanuli Selatan, H Mahmud Lubis menyesalkan kebijakan PT Agincourt Resources (PT AR), yang tidak maksimal merekrut danmemberdayakan tenaga kerja lokal (warga sekitar tambang).

“Ini seperti ungkapan susu punya lembu, tapi benggali punya nama, Tapanuli Selatan punya tambang, tapi orang lain yang dipekerjakan (menikmati hasilnya),” kata Mahmud, Senin (6/3/2023).

Terkait dengan tenaga kerja tersebut, politisi yang dikenal vokal memperjuangkan aspirasi rakyat ini menduga PT AR telah melakukan pembohongan publik, karena fakta di lapangan tidak sesuai dengan data dilaporkan pihak tambang.

Dalam data yang sering dipublish PT AR disebutkan, tenaga kerja lokal di 15 lingkar tambang mencapai 70% dari angka 2.600 tenaga kerja keseluruhan.

Namun, dari beberapa desa yang disurveinya per 4 Maret 2023, dia menemukan hanya terdapat sebanyak 23 tenaga kerja lokal di salah satu lingkar tambang yakni Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru.

“Apabila dilakukan perhitungan 70% dari 2.600, maka jumlah tenaga kerja lokal hanya sebanyak 1.820 orang,” ungkap Mahmud Lubis.

Selanjutnya, angka 1.820 orang tersebut bila dibagi secara merata dengan 15 desa/ kelurahan di lingkar tambang, maka tenaga kerja untuk tiap desa yang bekerja di Tambang Emas Batangtoru ada sebanyak 121 orang.

Tapi kenyataannya, sebut Mahmud, jauh panggang dari api. Seharusnya Desa Sipenggeng sudah terdapat sebanyak 121 orang tenaga kerja yang dipakai PT AR.

Berikut daftar nama-nama orang yang bekerja di Tambang Emas Batangtoru yang diterbitkan Kepala Desa Sipenggeng, Kecamatan Batang Toru, Juni Romaiti SPd.

1.Agustino Siregar (PT G4S) 2. Eva Gusniar (PT MACMAHON) 3. Dewi Hapsah Siregar (PT AR) 4. Khoiruddin Siregar (PT HDL) 5. Junaedi (PT SANGATI) 6. Hendra Harahap (PT SANGATI)
7. Pauji Lubis (PT HDL) 8. Pauji Harahap (PT MACMAHON) 9. Mhd Ali Nasution (PT MACMAHON) 10. Panisean (PT MACMAHON) 11. Hamiruddin (PT. MACMAHON).

12. Herman Lubis (PT HDL) 13. Lamtiur Pasaribu (PT AR) 14. Devi Permata Sari (PTAR)
15. Chi Liade Agustina (PT AR) 16. Rudi Hartono (PT PMC) 17. Munawir Harahap (PT PMC)
18. Nikmah Siregar (PT AR) 19. Peri Siregar (PT MACMAHON) 20. Andika Hasibuan (SANGATI) 21. Tiurma Batubara (PT MACMAHON) 22. Ernita Malia Nasution (PT MACMAHON)23. Asrul Murdani (PT SANGATI).

Dari nama-nama yang diterbitkan kepala desa tersebut, menurut Mahmud Lubis, seharusnya Desa Sipenggeng sudah terdapat 121 orang yang bekerja di Tambang Emas Batangtoru, namun kenyataannya hanya ada 23 orang.

Selain itu Mahmud Lubis juga melakukan peninjauan ke lapangan, mencari tahu faktor kegagalan PT AR dalam bina lingkungan ke berbagai desa/ kelurahan di lingkar Tambang Emas Batangtoru.

Kasi Pemerintahan Jul Hasmi Siregar mewakili jeritan suara nurani penduduk Desa Sipenggeng kepada Mahmud Lubis mengungkapkan, sejak berdirinya Tambang Emas Batangtoru dampak positif terhadap perkembangan/ kemajuan desa, sama sekali tidak dirasakan.

Soal tenaga kerja, penduduk desa tersebut telah banyak memasukkan lamaran kerja ke PT AR, namun hingga kini tidak dipanggil-panggil.

Selanjutnya agar peluang kerja terhalang, pihak perusahaan membuat syarat penerimaan tenaga kerja harus memiliki skill atau keahlian. Sedangkan, kebanyakan warga setempat minim keahlian terlebih di bidang pertambangan.

Menyikapi hal itu, Mahmud Lubis mempertanyakan, soal rekrutmen tenaga kerja ini yang memenuhi kuota 70% , apakah tambang emas Batangtoru pernah membuat pelatihan-pelatihan sesuai dengan keahlian yang diharapkan perusahaan ?

Dalam hal ini, Jul Hasmi menegaskan, PT AR tidak pernah membuat pelatihan-pelatihan dimaksud dan dia merasa sangat kecewa karena mereka seperti tidak diperlakukan sebagai masyarakat yang berada di area lingkar Tambang Emas Batangtoru dikelola PT AR.

“Padahal, Desa Sipenggeng merupakan salah satu desa yang tertera berada di lingkar Tambang Emas Batangtoru, Tapanuli Selatan,” kata Jul Hasmi. (Tim)

- Advertisement -

Berita Terkini