MUDANEWS.COM, Langkat – Sapma Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Nasional menyayangkan dugaan terjadinya kerangkeng manusia di rumah Bupati non aktif Kabupaten Langkat, kejadian itu diketahui publik pasca adanya penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK kepada Bupati non aktif Terbit Rencana Perangin-angin.
Dari peristiwa tersebut ada upaya-upaya yang dilakukan salah satunya menyeret-nyeret nama baik Kapolres Langkat di media yang mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot jabatan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, ini dengan tegas Sapma GIAN Nasional menilai tidak beralasan dan mengada-ada tentunya.
“Bahkan hari ini kita sampaikan berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menempatkan bapak Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, SH., SIK., menjadi Kapolres yang patut dapat apresiasi yang sebaik-baiknya dari semua kalangan dikarenakan terobosan beliau dalam menjadi Kapolres Langkat,” kata Ketua Umum Sapma GIAN Nasional, Rizki kepada mudanews.com, Kamis (29/1/2022) di Langkat.
“Kapolres Langkat saat ini kami nilai memiliki kinerja baik, yang tentunya sangat bersikap humanis dan bersahabat kepada semua kalangan,” ujar Rizki.
Rizki juga mengatakan agar seluruh elemen Masyakat untuk tidak membuat kegaduhan opini yang mengatakan Polres Langkat kecolongan dan lain sebagainya.
Ia menuturkan, Kapolres Langkat atau Mas Totok, adalah sosok pemimpin yang sangat bersahaja, yang selalu siap dan sigap setiap apapun hal yang disampaikan kepada beliau terutama tentang persoalan hukum di bumi Langkat, Kapolres Langkat Danu mampu merangkul seluruh elemen ormas dan membuat kerukunan di kalangan masyarakat.
“Kami dari Sapma GIAN Nasional sangat memberikan apresiasi yang besar terhadap kinerja beliau, jangan kita terbawa-bawa dengan opini yang tidak benar terhadap beliau. Kami yakin ditangan dingin beliaulah tercipta kerukunan dan kedamaian di bumi Langkat ini,” tutupnya. (red)
 Nasional menyayangkan dugaan terjadinya kerangkeng manusia){kind=link}