Demi Wujudkan Polri Presisi, BEM Nusantara Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Belakangan ini viral di media sosial kejadian-kejadian internal Polri yang menunjukkan kegagalan Kapolda Sumut dan juga Kapolrestabes Medan dalam menjalankan tugasnya.

Hal itu dikatakan Dedek Arif Wibowo selaku Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumatera Utara dalam pers rilisnya kepada mudanews.com, Minggu (31/10/2021).

“Dari beberapa kejadian kami melihatnya jauh dari harapan mewujudkan Polri yang humanis dan Polri Presisi. Ini perlu di evaluasi di dalam tubuh Polri sendiri pembinaan terhadap anggota Polri lebih ditingkatkan karena penting dalam pelayanan Polri kepada masyarakat,” kata Dedek Arif Wibowo.

Di tambah lagi, ungkap Arif Wibowo, penyelesaian yang tidak jelas dalam kasus besar di Sumatera Utara yang menunjukkan kegagalan dari pimpinan Polri Daerah Sumatera Utara diantaranya kasus narkoba di Tanjung Balai yang diduga melibatkan 6 oknum anggota Polri, kasus Narkoba di wilayah Polrestabes Medan, kembali maraknya begal di kota Medan, kasus oknum Kasat Reskrim Sergai yang diduga selingkuh, kasus korban ditikam jadi tersangka di Medan Baru dan Kasus Polsek Kutalimbaru, diduga oknum penyidik tiduri istri tersangka.

Kepala Harus Bertanggung Jawab

“Ini bentuk kegagalan yang dilakukan oleh Kapolda Sumut dalam memimpin Polda Sumut dan kegagalan Kapolrestabes Medan dalam menjaga kondusifitas,” tegas Dedek Arif.

Menurutnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polda Sumut harusnya juga dijadikan Kapolri untuk mengevaluasi pimpinan yang bertanggung jawab di wilayah Sumatra Utara dan Polrestabes Medan.

“Kita juga tidak mau Polri sebagai mitra masyarakat tidak mendapatkan kepercayaan masyarakat itu sendiri dikarenakan ulah dari para anggota Polri dan pimpinannya yang tidak mampu menjaga kondusifitas di wilayah hukumnya, ya kita berharap beberapa kejadian ini bisa dijadikan evaluasi Kapolri kepada Kapolda Sumut  dan Kapolrestabes Medan bila perlu dilakukan penyegaran organisasi di tubuh Polda Sumut,” pungkas Arif Wibowo. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini