MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Petani Perkebunan Ramunia, Samsiah mengeluhkan lahan pertanian diduga digarap oleh oknum aparat.
“Tahun 2015 kami tidak bisa menempati, disitu berdiri pagar dan diputus lampu sampai sekarang,” kata Samsiah saat dimintai konfirmasi mudanews.com, Senin (21/6/2021).
Penduduk disini, sambungnya, sudah puluhan tahun menempati Perkebunan Ramunia. Ia sudah menyampaikan persoalan ini dan sudah 4 kali bertemu langsung Presiden Joko Widodo. Kata Samsiah, Jokowi selalu berjanji menyelesaikan persoalan ini. Namun hingga sekarang belum juga ada tindak lanjut.
Samsiah menjelaskan, karena pemerintah daerah tidak perduli dan tidak ingin menyelesaikan masalah rakyat. Petani sudah ke kantor Gubernur, BPN dan oknum Puskopad, tapi tidak ada tindak lanjut dan respon. Petani sudah mengirim surat, tapi tidak ada balasan dan kita datang tidak ada kelanjutan.
“Harapan kami ke Jokowi sebagai pemimpin negara dan panglima tertinggi di negara ini, ada penyelesaian untuk rakyat kecil seperti kami ini,” ujarnya.
Diungkapkan Samsiah, kabarnya oknum-oknum Puskopad dari tahun 2013 dan 2014 tersebut sudah mengajukan Hak Guna Bangunan (HGB), tapi tidak bisa keluar. “Beberapa tahun lalu datang Menteri Pertanian, sudah disahkan untuk pertanian. Kita tidak bisa datang ke acara mereka, ada juga petani datang, mungkin perwakilan, cuma bukan petani sini,” kata Samsiah.
Dilihat mudanews.com, di akun facebook Samsiah menuliskan Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi pada 17 Juni 2021 yang isinya sebagai berikut :
Assalamualaikum Wr. Wb
Yang terhormat,
Kepada Bapak Presiden Joko Widodo
Melalui surat terbuka ini kami masyarakat yang ada di dalam pagar tembok PUSKOPAD, di desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Memohon Kepada Bapak sebagai Presiden Sejak Tahun 2015. Kami sebagai Petani tidak dapat lagi menggarap lahan pertanian Kami, akses Jalan kami di tutup, aliran Lampu PLN kami pun di putus.
Kami sebagai petani sudah tidak ada lagi sumber kehidupan. Kepada Bapak Presiden JOKO WIDODO saya Samsiah Sudah Berulang Kali Menyampaikan Langsung Sama Bapak dan Bapak selalu berjanji mau Menyelesaikan masalah Tanah kami, tapi sampai saat ini tidak ada penyelesaiannya juga.
Sebagai Seorang petani kami tidak bisa lagi menanam padi (BERTANI), tetapi malah Oknum TNI yang bertani di lahan (Sawah) kami.
Kami memohon kepada Bapak Presiden JOKO WIDODO agar dapat menyelesaikan permasalahan tanah kami, dan bisa melihat keadaan rakyat Bapak di sini. Berikan kami kepercayaan kalau Bapak bisa menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
Hormat Kami,
Dari Petani Perkebunan Ramunia.
Samsiah
(red)
