Pasangan Nekat Bakar Diri Diduga Karena Api Cemburu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Arjuna

MudaNews.com, Tapteng (Sumut) – RY Panggabean (31) dan EW Hutagalung, yang merupakan pasangan korban bakar diri dengan menggunakan bensin, pada Senin (10/4) lalu, diduga karena rasa cemburu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi, melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng, Aiptu Hasanuddin Hasibuan, Rabu (12/4) saat dihubungi melalui telfon selulernya.

“Kemungkinan korban laki-laki cemburu sama dia (Perempuan,red) itu,” katanya.

Sambungnya, menurut keterangan dari keluarga EW Hutagalung, pada saat kejadian, RY Panggabean datang menemui EW Hutagalung ke Jalan Abdul Rajab Simatupang, dalam keadaan mabuk.

“Informasi dari keluarga mengatakan, korban laki-laki itu (RY,red) minum di lapo tuak mak gabe dekat lampu merah (Jalan Jendral Faisal Tanjung,red), habis dari situ pigilah korban laki-laki ini ke kosan si korban perempuan (EW,red) ini, ke jalan Abdul Rajab Simatupang untuk menjumpai siperempuan itu,” jelas Hasanuddin.

Lanjutnya, EW Hutagalung sudah 3 hari tidak pulang ke rumah dan sedang berada kosnya. Namun, saat RY Panggabean mencari ke kos, bukan Elfrida yang ditemui, melainkan adiknya.

“Perempuan ini sudah 3 hari pulang tak pulang memang dan dia kos disitu, ketika silaki-laki ini menjumpai kekosan itu yg ditemui adeknya disitu yang perempuan, ditanyak lah dimana kakak mu dibilang lah disana, setelah itu pigi lah org itu berangkat, dan ketemu lah,” terangnya.

Menurutnya, sebelum menemui EW Hutagalung, kondisi RY Panggabean diduga dalam keadaan mabuk, dan sudah terlebih dahulu menyiapkan 4 buah jerigen berisi bensin. RY Panggabean, yang diduga sudah tersulut emosi langsung menyiramkan bensin tersebut ke EW Hutagalung.

“Sebelum ketemu sudah dibeliknya kian bensin 4 jerigen ukuran satu liter, setelah ketemu disiramkannya ke perempuan itu satu botol di hempaskanya botol lainnya ketanah, lalu dibakarnya kearah bensin yang di tanah itu menyambarlah keperempuan, setelah itu ia berusaha untuk mematikan apinya dengan memeluk perempuan ini berguling-guling lah orang itu ke air berusaha mematikan apinya,” ungkapnya.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini