Rusun Sukaramai Resmi Diremajakan

Rusun Sukaramai Resmi Diremajakan
Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi , Walikota Medan Drs. HT. Dzulmi Eldin hadir langsung di lokasi Peresmian Peremanjaan Rumah Susun Sukaramai di Medan

Laporan : Yogoy

MudaNews, Medan (Sumut) – Perum Perumnas mengambil langkah strategis dalam peningkatan kualitas hunian. Wujud konkritnya, Perum Perumnas melakukan peremajaan Rumah Susun (Rusun) Sukaramai Medan.

Peresmiannya dilakukan hari ini, Rabu (5/4). Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno hadir langsung di lokasi peresmian.

“Peremajaan rumah susun Sukaramai ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan Perumnas. Upaya ini merupakan langkah strategi Perumnas dalam mewujudkan program sejuta rumah sekaligus menciptakan kualitas hunian yang lebih baik khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kata Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo.

Peremajaan rumah susun ini akan dilakukan terhadap 14 tower berlantai 4 yang nantinya akan dibangun menjadi 4 tower dengan 20 lantai atau mencapai 2,064 unit. Tahap pertama akan dibangun 2 tower dengan total unit sebanyak 1.344. Peremajaan rumah susun Sukaramai ini dilakukan di atas lahan seluas 17,717 m2 dengan tipe hunian tipe hunian studio 18 m² hingga 3 kamar tidur.

Pada tahap pertama, sebanyak 5 tower lama akan di renovasi.”Total unit hunian sebanyak 374 unit. Pada saat proses pembangunan tahap pertama dilakukan, kegiatan relokasi kepada penghuni pun pararel kami lakukan dengan memberikan kompensasi kepada para penghuni lama untuk mendapatkan hunian peralihan sementara yang tidak jauh dari lokasi ini,” kata Bambang.

Peremajaan Rusun akan menambah kapasitas hunian. Sarana dan prasarananya juga akan ditambah. “Dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang baik, kualitas hidup penghuni akan semakin baik,” katanya.

Rusun Sukaramai nantinya akan dilengkapi dengan unit commercial sebanyak 425 unit sekaligus. Ditambah fasilitas sosial dan fasilitas umum antara lain, ruang serbaguna, parkir, klinik, sarana ibadah, Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Pendidikan Alquran, Taman dan kolam renang.

Bambang menjelaskan bagi penghuni tower lama sementara akan direlokasi ke tempat yang layak di sekitar lokasi rumah susun.

“Kami sangat mengapresiasi penghuni lama yang kooperatif atas dilakukannya peremajaan ini. Kami berharap proses peremajaan ini dapat segera dilakukan di rumah susun lainnya dan didukung pula oleh para penghuni lama,” jelasnya.

Berikutnya Perumnas akan menyasar Rusun Kemayoran, Rusun Kebon Kacang, Rusum Ilir Barat Palembang dan seterusnya. Selain itu pihaknya juga akan bekerjasama dengan PT KAI untuk memulai pembangunan rumah susun di atas stasiun yaitu Tanjung Barat, Pondok Cina dan lain-lain.

Serta bekerja sama dengan PD Pasar Jaya memulai pembangunan rumah susun diatas pasar diantaranya Pasar Blok G Tanah abang, Pasar Grogol, Pasar cempaka putih dan seterusnya.
“Idealnya, model ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia, terutama di area padat penduduk dan memiliki keterbatasan lahan. Seyogyanya untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik tidak hanya semata membangun bangunan hunian saja, tetapi hunian terintegrasi yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut,” pungkasnya.[rd]