Digruduk Warga Mekar Jaya, DPRD Sumut: Harusnya Pemkab Langkat Lindungi Masyarakatnya

Digruduk Warga Mekar Jaya, DPRD Sumut: Harusnya Pemkab Langkat Lindungi Masyarakatnya
Foto: Yogoy; Warga Desa Mekar Jaya, Kabupaten Langkat Menangis Saat Berunjuk Rasa

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Selesai berorasi menyampaikan segala keluhan di kantor ATR/BPN Sumut. Warga Mekar Jaya melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Sumut, Senin (3/4). Didepan Gedung wakil rakyat itu, seratusan warga Mekar Jaya kembali berunjuk rasa untuk menyampaikan nasib tragis yang menimpa mereka.

Dalam kesempatannya, Suriono selaku Ketua Serikat Petani Indonesia Basis Mekar Jaya, yang juga menjadi korban mengatakan, PT LNK telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Penggusuran ini tidak manusiawi. Ini adalah pelanggaran HAM,” Teriaknya saat berorasi di depan Gedung Megah yang dibangun pakai uang rakyat itu.

Soriono menambahkan, saat ini Desa Mekar Jaya, Langkat sudah didaftarkan sebagai kamping reforma agraria ke Kementrian ATR/BPN.

“Sudah sepatutnya Pemkab Langkat mendukung kami di Mekar Jaya. Bukan malah menggunakan Satpol PP untuk merobohkan rumah kami,” Teriak Suriono lagi.

Tak berapa lama melakukan orasi, massa aksi yang didominasi kaum ibu dan orang tua disambut Anggota Komisi A Ramses Simbolon. Dia langsung mengajak beberapa perwakilan pengunjuk rasa untuk menyampaikan tuntutannya di dalam gedung.

Untuk diketahui, sebelumnya DPRD Sumut pernah menggelar RDP terkait kasus ini. Dalam pertemuan itu ada kesepakatan untuk tidak melakukan aktifitas apapun di atas lahan yang masih bersengketa itu. Namun kenyataannya, rumah warga malah digusur pada Senin (27/3/2017).

Dalam pertemuan itu, Ramses mengatakan akan menjadwalkan pertemuan ulang dengan pihak terkait. Didalam pertemuan itu, Ramses juga geram melihat kondisi yang terjadi saat ini. Dia juga mengesalkan tindakan Pemkab Langkat yang tidak melakukan apapun terkait konflik ini.

“Waktu itu sudah ada kesepakatan. Tapi kenapa gak dilakukan. Apa maksudnya ini?,” Katanya.Dia juga menuding Pemkab Langkat tidak melindungi masyarakatnya. Ramses berencana akan mengambil tindakan tegas. Tapi pihaknya harus melihat fakta yang terjadi terlebih dahulu.

“Sebagai Pemkab Langkat, kenapa dia (Pemkab Langkat) tidak melindungi warganya. Itukan fungsi pemerintah. Ngapain ajah dia di situ. Kan mereka di gaji dari uang rakyat,” Kritiknya.[rd]