Korban Mutilasi, Sebelum Dibunuh Sempat Melakukan Perlawanan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Indra

MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Tapsel) – Ditemukannya luka bacokan dan tikaman di sekujur tubuh korban multilasi yang ditemukan di dalam bungkusan 2 karung goni di Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (15/3) kemarin. Petugas Polsek Batangtoru duga sebelum dibunuh, korban sempat melakukan perlawanan.

Kepada wartawan, Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon Bufitra mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban mutilasi tersebut, pihaknya menemukan sedikitnya 12 luka tikaman. Disamping luka tikaman tersebut, pihaknya juga menemukan luka bacokan tepat di tangan kiri korban.

“Kalau melihat hal itu, kita duga sebelum dihabisi korban sempat melakukan perlawanan,” ungkapnya.

Kemudian, perwira berpangkat 3 balok emas dipundaknya ini mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya selain ditemukan luka tikaman tersebut, petugas juga menemukan luka gorokan di leher korban. Pasalnya, saat itu kondisi kepala korban nyaris putus.

“Kondisi lehernya pun nyaris putus. Soalnya, ada bekas gorokan,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, terkuaknya aksi mutilasi tersebut lantaran warga mencium aroma busuk saat melintasi kawasan tersebut. Karena penasaran, warga pun kemudian mencari dari mana asal bau busuk tersebut.

Alangkah terkejutnya warga saat itu, ketika mengetahui bau busuk tersebut berasal dari 2 karung goni yang berada tepat di tepi jalan. Melihat hal tersebut, warga pun kemudian menghubungi petugas Polsek Batangtoru.

Mendapat kabar tersebut, petugas pun kemudian menyambangi lokasi. Setibanya dilokasi, petugas kemudian mengecek isi bungkusan tersebut.

Ketika membuka bungkusan tersebut, petugas mendapati sepasang kaki di dalam 1 karung goni, dan dalam 1 goni lain petugas menemukan kepala disertai badan korban. Usai dilakukannya olah TKP, petugas pun membawa jasad tersebut ke RSUD Padangsidempuan.[jo]

 

- Advertisement -

Berita Terkini