Laporan: Indra
MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Jasad lelaki tanpa identitas yang ditemukan di dalam karung dengan kondisi tubuh terpotong 3 di Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (15/3) kemarin diduga bukanlah warga setempat. Pasalnya, hingga saat ini petugas belum mendapat informasi dari warga yang kehilangan anggota keluarganya.
“Dugaan sementara, bukan orang sini. Soalnya, belum ada yang melapor kehilangan anggota keluarganya,” ucap Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon Bufitra kepada wartawan, Rabu malam.
Guna menguak kasus pembunuhan tersebut, Asmon mengaku pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. “Ini masih kita selidiki apa motifnya,” pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, warga Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel mendadak heboh Rabu (15/3) siang. Pasalnya, saat itu warga dikehutkan dengan penemuan jasad korban mutilasi dibungkus dalam goni.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan tersebut berawal dari kecurigaan warga yang melintasi kawasan tersebut yang mencium aroma busuk saat melintasi kawasan tersebut. Akibat penasaran akan bau busuk tersebut, warga pun menyisir lokasi. Saat itulah warga menemukan 2 bungkusan goni yang berada tepat di tepi jalan. Atas penemuan tersebut, warga pun kemudian melapor ke Polsek Batangtoru.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Batangtoru dibawah komando Kapolsek Batangtoru, AKP Asmon Bufitra pun tiba dilokasi.
Oleh petugas, bungkusan tersebut pun kemudian dibuka. Alangkah terkejutnya petugas saat membuka goni tersebut lantaran, saat itu petugas menemukan sepasang kaki dibungkus dalam 1 goni, dan 1 goni lagi berisikan kepala beserta badan.
Usai melakukan olah TKP, petugas pun kemudian membawa jasad tersebut je RSUD Padangsidempuan dengan menggunakan mobil ambulan.[jo]
