MUDANEWS.COM, Jakarta – Korp HMI-Wati (Kohati) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melakukan audiensi bersama Kemenpora RI di ruang Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).
Dalam audiensi tersebut membahas terkait beberapa agenda besar Kohati PB HMI yang dirasa perlu disinergikan dengan Kemenpora, diantaranya agenda terdekat sekolah pimpinan (SEPIM) dan Lokakarya PDK.
Dalam kesempatan itu hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo SH didampingi Staff khusus, Asisten Deputi (Asdep) 1, Asisten Deputi (Asdep) dan tim Humas Kemenpora.
Pengurus Kohati turut hadir diantaranya Ketua Umum (Umiroh Fauziah), Sekretaris Umum (Imayati Kalean), Kabid HAL (Nurmaida Saana), Kabid Kekraf (Reza Purnama), Kabid Diklat sekaligus koordinator SC SEPIM (Hotijah), Kabid PSDO sekaligus koordinator SC Lokakarya PDK (Ema Amalia), Ketua pelaksana SEPIM (Nurfadilla), dan Ketua pelaksana Lokakarya (Dri Fia Yulanda).
Kegiatan Sekolah pimpinan (SEPIM) dan Lokakarya PDK dijadwalkan akan dilaksanakan di PP-PON Cibubur pada tanggal 04 sampai 11 Juni 2023 mendatang. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yaitu 3 hari SEPIM dan 3 hari Lokakarya PDK.
Kedua kegiatan tersebut merupakan gabungan dari dua bentuk kegiatan bidang yang berbeda (bidang Diklat dan bidang PSDO) namun secara substansi memiliki keterkaitan yang sama. Peserta dari kedua kegiatan ini adalah para pimpinan Kohati cabang dan Kohati Badko se Indonesia yang berjumlah 236 cabang dan 20 Badko.
Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan para pemimpin perempuan masa depan dengan beberapa materi diantaranya materi ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, teori keperempuanan dan kepemimpinan, kewirausahaan dan idiopoltratak.
Fokus kegiatan nantinya adalah pada aspek idiopolstratak nya sehingga dapat menjadi bekal bagi para perserta dalam mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin perempuan masa yang akan datang. Sekiranya tujuan ini selaras dengan upaya peningkatan indexs pembangunan pemuda (IPP) sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dito.
Selama audiensi berlangsung, Menteri menerima dan menanggapi dengan baik apa yang kami sampaikan Kohati PB HMI. Pemaparan rencana dan konsep kegiatan dipaparkan langsung oleh Hotijah selaku ketua Bidang Diklat, yang mempunyai hajad kegiatan.
Narasumber pada kegiatan nantinya juga tidak kalah menarik dan sangat luar bisa sekali mulai dari kalangan pemikir organisasi, akademisi, politisi, dan praktisi diantaranya Harun Shikka Shongge, Gevaria Djohan, Valerina Shingka, Nurul Arifin, Cut Emma Mutia, Putri Aneta Khomarudin, Ketua Umum PB HMI dan Najwa Shihab.
Ketua umum Kohati, Umiroh Fauziah menambahkan bahwa Kohati berharap Menteri dapat hadir pada acara pembukaan nantinya. Kemudian, beberapa hal lain juga disampaikan terkait sudut pandang bagaimana pembangunan sumber daya manusia perempuan hari ini.
Hal itu mendapat tanggapan Menteri, berharap “Kohati bisa mengisi peningkatan IPP tersebut khususnya poin No.5 yaitu berkaitan dengan gender dan diskriminasi,” ujarnya.
Menpora menginginkan ada keterlibatan wanita di seluruh sektor kepemudaan yang salah satunya dimotori oleh Kohati.
Tenaga Ahli Kemenpora, Khomar mengatakan “Kemenpora itu adalah salah satu kementerian yang penting dalam peningkatan dan pencapaian domain indikator IPP yaitu para pemuda yang ikut dan aktif berorganisasi, pemuda yang aktif berpendapat dan kesukarelawanan pemuda sehingga dapat aktif membaur dengan masyarakat,” timpalnya. Selebihnya, domain indikator lainnya barangkali ada di kementerian lain.
Di akhir diskusi Menpora menegaskan “Kemenpora siap dan akan mensupport setiap kegiatan Kohati PB HMI dengan mempelajari dan mengkaji terlebih dahulu konsepan kegiatan yang telah disampaikan karena kita akan menggunakan uang negara,” ujarnya.
Menpora Dito berharap Kohati bisa membina dan merangkul kader perempuan, kader muda se Indonesia dan yang paling penting yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Audiensi itu di akhiri dengan foto bersama dan Kohati PB HMI mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang telah menerima Kohati. (red)
 Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melakukan audiensi bersama Kemenpora RI){kind=link}