Pandangan Prof Yuddy Chrisnandi untuk Presiden Joko Widodo terkait Isue akan Adanya Reshuffle Kabinet

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju tahun 2023 mendapat tanggapan dari Dubes RI untuk Ukraina (2017-2021), Prof Dr H Yuddy Chrisnandi SE SH ME.

“Dengan hormat, jika benar Presiden Jokowi memiliki rencana melakukan Reshuffle Kabinet, semata-mata atas pertimbangan Kinerja bukan pertimbangan politik,” kata Yuddy dilihat mudanews.com di akun Facebook @Yuddy Chrisnandi, Rabu (28/3/2023).

Dia menyarankan, pertimbangan kinerja dengan keyakinan calon pengganti Menteri yang baru sudah diyakini akan mampu bekerja lebih baik.

“Pertimbangan Politik pragmatis karena perbedaan pandangan politik, hanya akan membuat kegaduhan – perubahan konstelasi baru ke arah instabilitas. Pemerintah masih membutuhkan dukungan dari semua Kekuatan Politik yang ada di Parlemen,” kata Yuddy.

Reshuffle kabinet saat ini, saran Yuddy, sebaiknya sebatas untuk menteri yang mengundurkan diri atau yang kinerjanya buruk, yang sulit diperbaiki dalam setahun kedepan. Reshuffle Kabinet terhadap kader-kader Partai Politik bukan sebuah keharusan bagi Presiden, selama mereka memberikan jaminan stabilitas pemerintahan hingga akhir periode Presiden Jokowi selesai dengan baik.

“Demikian sebagai saran, semoga bermanfaat bagi pemerintahan. Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H,” tulis Yuddy Chrisnandi. (Arda)

- Advertisement -

Berita Terkini