MUDANEWS.COM, Jakarta – Pesta Demokrasi akan berlangsung di Pemilu Tahun 2024 mendatang, perlunya tim pemantau Pemilu dari organisasi mahasiswa dan masyarakat. Pemilu diharapkan berjalan kondusif, jujur dan adil, sesuai ketentuan Perundang-Undangan.
Berdasar Sertifikat dari Bawaslu RI Nomor: 11/PM.05/K1/8/2022, Badan Pengawas Pemilihan Umum menerangkan bahwa : Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, telah dilakukan Verifikasi berkas administrasi dan dinyatakan : TERAKREDITASI Menurut Peraturan Perundang-Undangan sebagai Pemantau Pemilu Tahun 2024.
Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2022.
Oleh karena itu, PB HM mengeluarkan surat Pemberitahuan dengan Nomor : 657/A/SEK/03/1444 memberitahukan dan menghimbau kepada seluruh Badko dan Cabang HMI se Indonesia untuk mendatangi dan mendaftar Bawaslu di daerah masing-masing.
“Sehubungan dengan Terakreditasnya Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagai Pemantau Pemilu oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu-RI), maka dengan ini kami memberitahukan kepada Pengurus Badko dan Cabang Seluruh Indonesia untuk mendaftar di Bawaslu setempat sebagai Pemantau Pemilu,” demikian isi surat Pemberitahuan yang ditandatangani dan stempel oleh Ketua Umum Raihan Ariatama dan Sekretaris Jenderal PB HMI, M Icha Halimudin tertanggal 15 Oktober 2022.
Untuk Diketahui, Bawaslu RI menetapkan 20 lembaga resmi pemantau Nasional untuk mengawasi pemilu yaitu :
1. Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR)
2. Pemuda Muslimin Indonesia (PMI)
3. Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI)
4. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
5. Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih
6. Netfid Indonesia
7. Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI)
8. PERLUDEM
9. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)
10. Lembaga Studi Visi Nusantara (Vinus)
11. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
12. KORPS HMI-WATI (KOHATI)
13. Gerakan Mahasiswa Kristen Indoneisa (GMKI)
14. Gerakan Mahasiswa Nasional Indoneisa (GMNI)
15. Progressive Democracy Watch (PRODEWA)
16. Poros Sahabat Nusantara (POSNU)
17. Rumah Pemberdayaan Indonesia
18. Pijar Kedilan
19. Pusat Peduli Keadilan Rakyat (PKR)
20. KIPP Indonesia.
(Arda)
