Kepada Yth Yuniorku HMI Se Tanah Air

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Jadikanlah dirimu sebagai sosok seorang kader, yaitu segelintir orang yang terseleksi, terdidik, terpelajar, mempunyai komitmen yang kuat pada visi dan misi, serta memiliki militansi yang sanggup mengawal visi dan misi mencapai tujuan organisasi.

Sebagai kader HMI, maka dinda yuniorku, Tunjukanlah Syahadatmu, karena tidak satupun muslim dan mukmin yang sanggup menyembunyikan imannya dari ruang sejarah di antara langit dan bumi.

Iman, akan terasa bermakna ketika buah iman sanggup diformulasikan menjadi cara berfikir, atau menjadi kerangka dasar pembentukan ilmu, dan setiap ilmu sanggup diformulasikan dlm bentuk akhlaq sebagai wujud dari iman yang merupakan dasar dari gerakan perubahan.

Salam juangku untuk semua yuniorku, dindaku para pengurus, dan Ketum HMI Cabang Se Tanah Air. Semoga selalu tergerak idealisme kekaderan, yang hadir untuk memenuhi panggilan ummat dan bangsa, menciptakan sejarah peradaban.

Sejarah hari esok, jatuh bangun peradaban negeri ini di tangan kalian semua. Missimu wahai kader hijau hitam, memenangkan perlawanan kebatilan dan membawa umat merahi kebangkitan dan kejayaan. Sebagaimana riwayat kehadiran HMI bertujuan mewujudkan masyarakat adil makmur yang di Ridlohi Allah SWT. Tidak akan ada kebangkitan dan kejayaan ummat, jika para yunior masih berretorika dan bersekutu dengan kebathilan dan kedzaliman.

Oleh karen aitu, jangan pernah sekalipun dinda yuniorku mencampur adukan antara “yang haq dan yang bathil”, karena hanya istiqomah fie shirotholmustaqim dinda merahi taqdir kemenangan. Tidak ada kemenangan di dalam perjuangan bagi kaum fatalis yang meragukan kebenaran. Langkah perjuanganmu akan mershi kemenangan jika kebenaranmu hanya di di tangan Allah.

Yakinlah wahai dinda yuniorku, bahwa setiap tapak langkahmu yang mensejarah adalah jihad, dan setiap jihadmu adalah fisabilillah janji Allah. Dan Allah al aziz, al waid, walmutakabbir tak pernah mengingkari Janjinya kepada orang orang beriman.

Jadikanlah kecerdasanmu dindaku untuk hadir dan bernarasi mewarnai ruang public. Publik memerlukan kecerdasan yang menawarkan perspektif tentang keadilan bernegara, pemihakkan pada rakyat dan kaum tertindas. Kalau ada Partai di Parlemen yang menolak bahkan keluar dari Ruang Paripurna, itu mengindikasikan, bahwa ada hal fundamental yang mengganggu integritas kebangsaan kita.

Kalau ada ribuan kaum buruh bergerak artinya ada hak kemanusiaan mereka yang terganggu. Apakah PKS, Partai Demokrat yang bersikap berbeda dan buruh yang bergerak, mahluk yang tidak punya otak kah ? Tentu tidak.

Sejak kapan pemerintah beroposisi kepada rakyat dan merasa paling benar dari suara nurani rakyat ? Kekuasaan yang mengingkari rakyat adalah kekuasaan yang tidak dilahirkan oleh rakyat. Kekuasaan yang dilahirkan oleh rakyat akan sepenuhnya berkhidmat pada rakyat.

Pemerintahan yang dihasilkan rakyat, tentu tidak akan menggadaikan kedaulatan rakyat untuk kepentingan para kapitalis. Jelasnya pemerintahan yang dihasilkan rakyat, hanya berkomitmen pada rakyat, dan tidak akan pernah mengingkari dan mengkhianati suara kedaulatan rakyat.

Belajarlah pada negara maju, dimana pejabatnya bahkan Perdana Menteri sekalipun, bilamana berbuat teledor yang merugikan rakyat dengan tulus mereka meletakkan jabatan, mengundurkan diri secara terhormat. Hal itu bermakna bahwa mereka pemimpin beragama, mengabdi kepada negara dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.

Di Indonesia justeru sebaliknya. Pejabat negara bermuka tembok tak pernah merasa salah, dan tak pernah merasa malu meski kesalahannya dipertontonkan di ruang public.

Betapa songongnya Pemerintah yang tidak tahu menempatkan posisi sebagai penyelenggara negara yang berkhidmat pada kedaulatan rakyat. Sejatinya mereka hanyalah pemimpin negara yang tidak merakyat, karena memang penguasa saat ini bukan dihasilkan oleh suara politik dari pemilih yang sah.

Andaikan adinda yuniorku harus memilih, antara pandangan Presiden atau Pemikiran para ilmuwan, di tengah memudarnya moralitas dan integritas kekuasaan, tentu dengan kesadaran yang tinggi adinda yuniorku pilihlah dan berpihaklah pada pandangan dan pemikiran para ilmuwan. Karena disitulah pertanggungjawaban tertinggi kita kepada Tuhan, Agama bangsa dan negara.

Kekuasaan Sumber Masalah

Yuniorku Kader Hijau Hitam, jika dicermati secara sistematis, maka sesungguhnya sumber dari segala kegagalan dan kebangkrutan itu ada pada panyelenggara negara. Rakyat dan buruh hanya punya hak untuk hidup dan mereka punya kemerdekaan untuk memperjuangkan nasibnya.

Terlalu naif kalau pihak tertentu menuding bahwa gerakan buruh dikapitalisasi oleh elit yang sedang mengkritis kekuasaan. Ini pernyataan orang yang hanya ingin berkuasa dan menikmati kekuasaan tanpa mau memahami hak kaum buruh yang punya kemerdekaan. Penguasa selalu meniadakan kemerdekaan insiatif kaum buruh yang juga manusia merdeka.

Ciputat 6 Oktober 2020
Oleh :  MHR. Shikka Songge

Peneliti: Politik dan Sosial Keagamaan CIDES, Presiden Pergerakan Muballigh Indonesia (PMI), Instruktur Nasional NDP HMI.

- Advertisement -

Berita Terkini