Indonesia di Ambang Krisis Multidimensional ?

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, OPINI – Proses delegitimasi kekuasaan di RI sedang berlangsung menggebu dan cenderung makin marak. Setelah terjadi pada bidang moral, kini legal, dan politik pun berkecamuk. Rontoknya marwah KPK, MK, dan lembaga eksekutif bidang hukum, dalam kasus tersangkanya Wamenkumham, adalah contoh-contoh diantaranya.

Kelemahan DPR dan parpol dalam menghadapi politik transaksional dan kian menguatnya sistem kartelisasi dalam praktik-praktik politik nasional juga bisa digunakan sebagai bukti terjadinya krisis tersebut. Apalagi sekarang ditambah dengan fenomen gelaran politik dinasti dan nafsu tirani penguasa yang tak terkendali! Kasus Omnibus Law, yang masih belum benar-benar terselesaikan itu, adalah salah satu contohnya, yang bahkan menjadi sorotan internasional!

Jika krisis ekonomi MENYUSUL terjadi secara sistemik dan struktural, maka krisis multidimensi adalah akibatnya. Masalah hutang yg kian membubung; janji pertumbuhan ekonomi yg tak pernah terpenuhi; kesenjangan kemiskinan yg tetap melebar; dan persoalan tanah di berbagai wilayah yang menciptakan perlawanan rakyat, dll adalah indikator-indikator dari krisis ekonomi struktural. Ini pada ujungnya akan menghasilkan hal yg tak akan jauh bedanya dengan apa yang dialami oleh ORBA: “A total system meltdown!!”

Lalu masihkah para elit yg berkuasa pura-pura TAK paham dan abai dengan ancaman kerusakan yg akan terjadi tersebut? Apakah mereka masih kepedean bahwa merek akan mampu mengontrol krisis sistemik tersebut? Terus terang saya tidak yakin mereka mampu menghentikan krisis multidimensi tersebut dalam kondisi saat ini.

Harus ada kesadaran kritis di kalangan masyarakat sipil dan masyarakat politik bahwa situasi ini sangat serius dan berdampak sistemik bagi NKRI. Sekali lagi, negara tidak sedang baik-baik saja. Apalagi kalau problem internal ini diletakkan dalam konstelasi perebutan pengaruh geopolitik global yang juga sedang volatil saat ini.

Bukan saatnya lagi menganggap Indonesia dengan kacamata “business as usual”, karena nyatanya memang TIDAK! Indonesia, kini sedang di ambang krisis multidimensional. Diperlukan kepemimpinan nasional yang lebih mampu melihat kondisi NKRI secara holistik, bukan hanya dari perspektif kepentingan pribadi untuk melanggengkan kekuasaan dan dinasti dengan mengerahkan bantuan para oligarki domestik maupun global. IMHO

Oleh : Muhammad AS Hikam

Simak tautan ini:

1. https://www.cetri.be/Indonesia-in-Covid-19-Vortex?lang=fr
2. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231017125409-12-1012250/runtuhnya-legitimasi-mk-di-tengah-bayang-bayang-politik-dinasti
3. https://rmol.id/read/2016/01/04/230437/busyro-muqoddas-rezim-jokowi-akan-alami-krisis-legitimasi-jika-kpk-dibiarkan-dimutilasi
4. https://news.republika.co.id/berita/rx87pz409/kepercayaan-publik-terhadap-kpk-terus-merosot-sejak-2020-komisioner-tidak-ada-komentar
5. https://news.republika.co.id/berita/s2yjly330/lsi-putusan-mk-buat-tingkat-kepercayaan-masyarakat-ke-pemerintah-menurun

- Advertisement -

Berita Terkini