10 Syarat Calon Ketua DPD I Golkar, Kata Waketum DPP Golkar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung tegaskan calon Ketua DPD I harus kader partai pohon beringin.

“Wa’alaikum salam. Harus kader,” kata Doli, saat menjawab pertanyaan awak media tentang apakah ada peluang bagi non kader untuk maju dalam pencalonan ketua DPD I Golkar Kaltim saat musyawarah daerah awal Maret 2020 mendatang, Selasa (18/2/2020).

Bagi figur yang ingin menjadi Ketua Golkar Kaltim, harus memenuhi 10 syarat.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Steering Committee (SC) Musda Golkar Kaltim Muhammad Fathurrazi, saat ditemui Tribun belum lama ini.

“Pelaksanaan Musda kami mengacu AD ART dan Jutlak (petunjuk pelaksana) 05 tentang perubahan Jutlak nomor 4 tentang pelaksanaan Musda,” kata Fathur.

Berikut 10 syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim:

Pertama, secara terus menerus menjadi anggota Partai Golkar minimal selama 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai lain.

Kedua, aktif sebagai pengurus selama satu periode penuh di salah tingkatan DPD.

Ketiga, aktif sebagai kader sekurang-kurangnya lima tahun.

Keempat, calon ketua berdomisili di Kaltim. Kelima, mengikuti pendidikan kader yang diselenggarakan oleh partai.

“Biasanya setiap tahun ada (pendidikan kader), masing-masing sesuai tingkatan kepengurusan,” kata Fathur.

Keenam, syarat tingkat kependidikan minimal Strata-1. Ketujuh, didukung minimal 30 persen dari pemegang hak suara.

“Bentuknya dukungan tertulis, dan saat pelaksanaan Musda akan di verifikasi,” kata Fathur.

Kedelapan, tidak pernah terlibat G-30S PKI.

Kesembilan tidak memiliki hubungan suami istri atau sedarah, dalam satu garis lurus ke atas atau ke bawah, yang duduk sebagai lembaga perwakilan rakyat yang mewakili partai lain. Atau menjadi pengurus partai lain.

“Misalnya saya calon, saya punya adik anggota DPRD dari partai lain itu tidak boleh,” jelas Fathur.

Kesepuluh, bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja secara kolektif di Partai Golkar.

Sebagai informasi, untuk penjaringan bakal calon ketua, akan digelar saat hari H pelaksanaan Musda.

Sumber: TribunKaltim.com

- Advertisement -

Berita Terkini