Pemuda LIRA, Beri Kesempatan Menteri Tunjukkan Kemampuannya 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda LIRA Sumatra Utara, mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda LIRA Sumut Ir Ahmad Ibrahim Hutasuhut kepada wartawan, Minggu malam, (27/10/2019).

Menurut Ahmad Ibrahim para menteri yang diberi kepercayaan untuk membantu presiden, tentunya adalah para ahli dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh kepala negara. Apalagi sebutnya lagi, selain mereka-mereka yang sudah terbukti kemampuannya dalam mengelola bidang-bidang tertentu, terdapat juga utusan dari partai politik sebagai bukti dari terwujudnya persatuan dan kesatuan diantara sesama elit yang ada ditanah air.

“Mungkin ada yang belum terpilih, bisa saja mungkin sudah terwakili oleh mereka-mereka yang diberikan amanah oleh presiden untuk membantunya tersebut. Jadi mari kita berikan kesempatan kepada para menteri itu menunjukkan kinerjanya, jangan apriori apalagi sampai sinis melihat keberadaan mereka sebagai yang ditunjuk menjadi pembantu kepala negara,” ujar Ahmad Ibrahim Hutasuhut lagi.

Ahmad Ibrahim Hutasuhut memberikan nilai khusus kepada para personal dari kalangan milenial dan generasi muda, yang dipercaya menjadi menteri dalam kabinet Indonesia Maju, seperti Erik Thohir, Nadiel Makarim, juga Prabowo Subianto.

Kesemuanya itu sebut Ahmad Ibrahim, Presiden Jokowi sangat menekankan kepada stabilitas politik dengan harapan, hal tersebut dapat menambah gairan iklim investasi dan pembangunan ditanah air. Dan komposisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sebut Ahmad, merupakan sikap ksatria dan bijaksana seorang Jokowi yang mengedepankan kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan.

“Harapan kita Kabinet Indonesia Maju dapat menaikkan citra dan kepercayaan masyarakat internasional kepada bangsa ini, yang setidaknya banyak mengalami erupsi. Selama gonjang-ganjing politik era Pilpres kemarin,” ujar Ahmad Ibrahim.

Ahmad Ibrahim juga menampik tentang adanya, beberapa menteri yang disebut diletakkan bukan pada bidangnya, seperti pada beberapa sosok yang selama ini dikenal bukan pada bidang yang ditempatinya pada posisi menteri.

Menurut Ahmad Ibrahim, menteri sebagai pembantu presiden adalah jabatan politis dan bukan pelaksana teknis. Seorang menteri sebut Ahmad Ibrahim tepatnya adalah sebagai manajer-manajer bidang, guna menghimpun para pejabat teknis yang ada didalam kementrianya dan biasanya disebut Dirjen ataupun Deputi.

“Menteri ini khan manajerial sektor-sektor, yang penting bagaimana kemampuan mereka dalam menghimpun para pejabat teknis yang ada didalam kementriannya, guna menjalankan visi dan misi presiden dan wakil presiden,” papar Ahmad Ibrahim lagi.

Terakhir Ahmad Ibrahim Hutasuhut menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, juga kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, agar bersungguh-sungguh menjalankan visi dan misi kepala negara dan wakil kepala negara.

“Keluarga besar LSM LIRA Sumut, termasuk Pemuda LIRA Sumut, dalam proses Pilpres kemarin ikut mensukseskan demokrasi lima tahunan ini, karenanya kami ajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Sumatera Utara untuk bersama-sama menjaga pemerintahan ini hingga selesai periodesasinya,” tutup Ahmad Ibrahim Hutasuhut. Berita Medan, fian

- Advertisement -

Berita Terkini