Rekanan di Medan, Berharap Pembangunan Tidak Terhambat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Para rekanan dan kontraktor yang ada di Kota Medan berharap, pelaksanaan pembangunan dan proses kinerja mereka tidak terganggu, paska penangkapan Walikota Medan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu. Harapan tersebut disampaikan dalam temu pers, Jumat kemarin, (25/10/2019).

Para rekanan dan kontraktor ini berharap agar proses kegiatan baik pekerjaan proyek apakah yang sudah dikerjakan, juga akan dikerjakan, tidak terkendala dengan ketiadaan Walikota Medan serta Kadis PU Kota Medan. Harapan ini disampaikan oleh Gideon biro SBU, HJKI Sumut Ridwan Panggabean VVTI, ASPEKINDO Sumut Henry Lumbangaol, ASKUMNAS Sumut Gandhi Pospos, serta dari ATAKNAS Sumut Barita Lumbanraja.

Meskipun belum berdampak langsung, namun tanda-tanda tersebut mulai nyata ujar mereka. Contohnya untuk beberapa pekerjaan yang sudah selesai ditenderkan, tapi proses pembuatan dokumen pelaksanaan pekerjaan belum dilaksanakan.

“Ya sementara kita masih menunggu, begitupun jangan sampai terlalu lama. Hingga kita kehabisan waktu untuk melaksanakan pekerjaan. Jangan sampai nantinya, saat limit waktu jelang tutup akhir tahun baru pekerjaan dapat dilaksanakan. Tentunya hasil pekerjaan tidak akan maksimal, dan kami sebagai rekanan dan kontraktor tentunya akan berada dibarisan terdepan yang dirugikan,” ujar para rekanan tadi.

Mereka juga berharap agar para pejabat di Dinas PU tidak lagi memperlama proses pelaksanaan pekerjaan, dan dapat segera menjalankan tugasnya masing-masing, agar pembangunan di Kota Medan tidak terhambat karena ketiadaan Walikota dan Kepala Dinas Definitif. Berita Medan, fian

- Advertisement -

Berita Terkini