Prabowo Diminta Jadi Menteri Jokowi, Begini Tanggapan Parpol

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan,” ujar Prabowo, Senin (21/10/2019) di kutip dari kompas.com.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, akan bekerja keras untuk mencapai apa sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintahan Jokowi. “Beliau (Jokowi) beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan,” kata Prabowo.

Tidak hanya Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mendapatkan tugas sebagai pembantu presiden. Namun, belum ada bocoran kepada media soal kursi yang diberikan kepada Edhy. Atas penunjukan dua pimpinan Gerindra sebagai calon menteri Jokowi ini, bagaimana respons elite partai politik? 1. PDI-Perjuangan

1. PDI-Perjuangan Politikus PDI-Perjuangan Puan Maharani mengatakan, partainya tidak masalah dengan kehadiran Prabowo di koalisi pemerintahan. Hal itu, kata dia, merupakan hak prerogatif Presiden. Jokowi pun diyakini sudah punya pertimbangan-pertimbangan sendiri.

2. Partai Nasdem

Ketua DPP Partai Nasdem Rachmat Gobel tak masalah dengan langkah Presiden Joko Widodo yang menunjuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon menteri bidang pertahanan. “Enggak ada masalah,” kata Rachmat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2019).

3. Partai Amanat Nasional (PAN)

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN) Drajad Wibowo menghargai keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bergabung ke koalisi Joko Widodo.

4. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi meyakini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal bersikap profesional jika bergabung ke pemerintahan. Baidowi yakin, Prabowo tidak akan mengkhianati mandat yang kelak bakal diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

- Advertisement -

Berita Terkini