MUDANEWS.COM, Medan – Pertarungan sengit aktifis pemuda Sumatera Utara mendapuk kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumut, yang digelar 30 September 2019, bertempat di Asrama Haji Medan, semakin panas dan mencekam, peta kekuatan sosok pimpinan KNPI Sumut Periode mendatang, ditengarai akan menjadi anti klimaks.
“KNPI Sumut membutuhkan sosok Ketua yang memiliki tatanan dan kemampuan memanage organisasi dengan baik, berkomitmen dan berintegritas. Dan itu hanya ada pada Samsir Pohan, yang dikenal tulen sebagai aktifis sejati, dengan jam terbang mumpuni,” ujar Maulana Maududi.
Lebih lanjut, Ketua Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Sumatera Utara, periode 1997-1999 itu menegaskan bahwa dengan kapasitas dan kapabilitas seorang Samsir Pohan yang notabene adalah mantan Ketua Badko HMI Sumut, sudah tidak diragukan lagi kualitas kepemimpinannya.
“Sejarahnya, Indonesia ini sudah 3,5 abad dijajah, itu karena banyak penghianat, dan jika masih ada yang sok jago untuk urusan KNPI Sumut, kita tebas. Maka dengan pengalaman yang dimilikinya, Samsir Pohan diyakini memiliki integritas yang kuat menjaga marwah KNPI tetap berada di tengah sebagai wadah pemersatu pemuda, dan tidak terjebak berbagai konspirasi yang akan menenggelamkan ataupun menghancurkan nama baik KNPI,” ketus Maududi.
Menurut Maududi juga, sekelas Ketua KNPI Sumut haruslah memiliki kaderisasi yang jelas. Mampu mewarnai dan memiliki sikap dan tindakan tegas dan tidak terombang ambing menjadi penjilat kekuasaan. Dan diyakini, Samsir Pohan dapat memagari dirinya dengan bekal pengalaman dan kemampuan kekaderannya.
“Inilah saatnya, aktifis yang sudah teruji memimpin dan kaderisasi utuh, bersatu dan berpadu menghantarkan kesuksesan Samsir Pohan menjadi Ketua DPD KNPI Sumut. Dan khususnya bagi keluarga besar HMI, merapatkan barisan dan memperkuat koalisi ke seluruh jajaran KNPI Sumut beserta OKP, untuk memenangkan Samsir Pohan dan terpenting juga janganlah dari para alumni HMI melakukan pelemahan kepada Samsir Pohan, apalagi sampai mengintervensinya seolah tidak layak menjadi Ketua KNPI Sumut,” tandas Maulana Maududi yang juga dikenal sebagai Instruktur HMI itu. Berita Medan, Team
