Aksi Solidaritas Siswi di Langkat, Beri Bantuan dan Doakan Palestina

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Siswa-Siswi Organisasi Intra Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sinar Islami Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara melakukan galang dana.

Kumpulan dana tersebut dari siswa, guru dan masyarakat sekitar sekolah. OSIM datang ke rumah warga di sekitaran sekolah untuk menggalang bantuan. Selain itu, para siswa juga mendoakan Palestina.

Akibat serangan Israel di Tanah al-Quds terutama di Jalur Gaza, banyak warga Palestina menjadi korban luka-luka bahkan meninggal dunia.

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian sesama umat Islam di dunia dan doa untuk keselamatan warga Palestina atas serangan Israel. Semoga secepatnya warga Palestina Merdeka,” kata Ketua Yayasan Sinar Islami Bingai, Muhammad Ishak SAg MPd, Minggu, 5 November 2023.

Ishak mengajak seluruh umat Islam membantu serta mendoakan warga Paletina. “Mari kita bantu Palestina dengan kepedulian dana dan doa yang setiap waktu untuk kemerdekaan palestine

Aksi sosial ini, sambunya, sebagai edukasi pembelajaran bagi siswa agar peduli sesama umat Islam. Ishak mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi, guru dan warga yang telah membantu.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan Allah SWT melindungi warga Palestina,” tuturnya.

Ketua OSIM Aliyah Surya Andika merasa sedih dan prihatin melihat anak-anak Palestina yang terkena terbunuh oleh Israel. Dia berharap pemerintah Indonesia dan PBB untuk membantuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

“Seluruh siswa-siswi SIB membuktikan peduli terhadap anak Palestina. Kami juga berdoa dan memberi bantuan. Mudah-mudahan Palestina Merdeka dari Penjajahan Israel berserta kroninya,” pungkas Surya.

Bantuan jutaan dari SIB itu diserahkan kepada salah satu aliansi di Kota Binjai untuk diserahkan ke Palestina

“Alhamdulillah, bantuan dana dari Sinar Islami Bingai sudah diserahkan kepada salah satu aliansi kota Binjai senilai Rp.1.855.000,” kata guru, Nazwa Fatiyatul Haq.

- Advertisement -

Berita Terkini