Usia 33 Tahun Raih Gelar Doktor, Begini Kisah Anak Guru Ngaji Kampung di Tapanuli Tengah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang – Harapan untuk mendapatkan dan menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi adalah cita-cita dari seluruh civitas akademika.

Kali ini, perolehan jenjang pendidikan terakhir dapat diraih oleh Dr Ahmad Syarqawi MPd yang merupakan dosen junior pada program studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan.

Tak mudah meraih gelar tersebut, Ahmad Syarqawia dapat menyelesaikan pendidikan terakhirnya Strata-3 (Doktor) di usia 33 tahun, terdapat berbagai rintangan, tantangan dan dinamika persoalan yang dihadapi dalam proses penyelesaian pendidikannya.

“Sehingga atas kesabaran dan doa dari orangtua, istri dan seluruh sanak saudara, akhirnya pendidikan ini dapat diselesaikan dengan baik,” tuturnya melalui sambutan sidang promosi doktor di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (6/6/2023).

Anak dari pasangan Abdul Gani Nasution yang bekerja sebagai guru ngaji sudah mengajar 35 tahun di kampung, Jalan AKS Tubun, Gang Sahata, Nomor 8, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Sumut. Sedangkan Ibunya Nurcahaya Nadeak yang keseharian menjadi Ibu Rumah Tangga.

Dr Ahmad Syarqawi MPd meraih gelar doktor melalui sebuah penelitian yang berjudul “Perencanaan Karier Menggunakan Teori Trait and Factor (Studi Penelitian pada SMP di Kota Medan)”. Tentu dalam penyelesaian disertasi ini memakan waktu yang cukup panjang dan penuh dengan berbagai kenangan serta perjuangan.

Usia 33 Tahun Raih Gelar Doktor
Dr. Ahmad Syarqawi, SPdI MPd didampingi Istri saat menggendong anaknya (Foto: Istimewa)

Melalui ujian promosi doktor itu, suami dari Laily Misri SPd ini dapat mempertanggung jawabkan penelitian disertasinya di depan para promotor, penguji dan seluruh tamu undangan.

Ayah dari Mar’atul Ayra As Syarqawi Nasution menghasilkan sebuah inovasi baru dalam proses perencanaan karier untuk siswa SMP sederajat. Hasil inovasi ini diberi nama dengan “Perencanaan Karier Menggunakan Teori Trait and Factor Modifikasi Syarqawi”.

“Disamping itu, hasil inovasi ini didukung dengan perangkat pembelajaran berupa buku model, buku panduan dan lembar kerja siswa,” tegasnya.

Sidang promosi yang dilakukan secara daring dan luring itu, turut mempermudah tamu undangan untuk mengikuti proses ujian. Banyak tamu undangan yang hadir secara langsung, seperti Drs Khairuddin Tambusai (Dosen senior Bimbingan dan Konseling FITK-UIN-SU Medan) dan tidak sedikit yang hadir melalui daring yaitu Dr Mardianto MPd (Dekan FITK UIN-SU Medan) dan lainnya.

Usia 33 Tahun Raih Gelar Doktor
Dr. Ahmad Syarqawi, SPdI MPd (tiga dari kanan) foto bersama Dekan FIP UNP dan promotor (Foto: Istimewa)

Turut hadir Dekan FIP UNP Prof Rusdinal MPd, Wakil Dekan I dan co-promotor Prof Dr Daharnis MPd Kons. Koordinator Prodi S2\S3 BK FIP-UNP dan promotor Prof Dr Neviyarni S., MS., Kons. Co-promotor Prof Dr Mega Iswari MPd. Penguji Internal Prof Herman Nirwana MPd., Kons. Dan Prof Dr Firman MS Kons. Penguji eksternal Prof Dr Kadek Suranata MPd Kons.

Sebagaimana diketahui, Dr Ahmad Syarqawi SPdI MPd menyelesaikan pendidikannya di SD 152977 Sarudik dan bersamaan dengan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Jannah Sarudik, MTs Negeri Sibolga, MA Negeri Sibolga, S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN SU Medan, S2 Bimbingan Konseling UNP dan S3 Bimbingan Konseling UNP.

“Insya Allah, saya akan di wisuda pada tanggal 19 Juni 2023 mendatang. Tentu proses wisuda ini dilakukan di gedung Auditorium Universitas Negeri Padang, Jalan Prof. Hamka, Air Tawar Barat, Sumatera Barat,” kata Ahmad Syarqawi saat dihubungi mudanews.com. (Abdul Rahim)

- Advertisement -

Berita Terkini