PKM UNIMED Gelar Pendampingan Desain dan Implementasi Pembelajaran Tematik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Negeri Medan melaksanakan kegiatan kemitraan masyarakat yang berjudul “Pendampingan Desain dan Implementasi Pembelajaran Tematik Berorientasi Hots bagi Guru SD Swasta Valentine menggunakan APE dan Media Pembelajaran Digital di Desa Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang”.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 05 Juli sampai dengan tanggal 7 Juli 2022. Kegiatan PKM ini diketuai oleh Albert Pauli Sirait dengan anggota Lidia Simanihuruk dan Abdul Haris Nasution.

Kegiatan PKM ini melibatkan 6 orang mahasiswa yaitu Daniel Yedija Laowo, Meitha Ghebrilia Rizky, Cindy Dwi Anggraini, Anggi Octariani Simarmata, Mhd. Fauzan dan Sintia Arta Anggun Sinaga.

Menurut Albert kegiatan ini di latar belakangi permasalahan yang dihadapi mitra yaitu SD Swasta Valentine Deli Serdang dalam pelaksanaan pembelajaran Tematik Berorientasi High Order Thinking Skill (HOTS).

Sekolah SD Swasta Valentine telah menerapkan kurikulum 2013 revisi 2018 tentang pembelajaran Tematik berorientasi HOTS, namun para guru belum benar-benar memahami desain pembelajaran Tematik berorientasi HOTS termasuk dalam pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, teknik penilaian, Alat peraga edukatif (APE), media digital berbasis HOTS.

Dalam pelaksanaan belajar dan mengajar para guru tidak menggunakan media pembelajaran yang memacu siswa untuk berfikir tingkat tinggi.

Siswa terlihat pasif dalam pembelajaran karena guru menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran, guru menjelaskan sambil mencatat di papan tulis.

“Oleh sebab itu, kami dari TIM PKM Unimed memberikan solusi kepada mitra yang dikemas dalam kegiatan PKM dengan materi desain pembelajaran Tematik berorientasi HOTS, Perangkat Pembelajaran Tematik Berorientasi HOTS, Media Pembelajaran Berorientasi HOTS, Peraktik Pembuatan Media Pembelajaran Digital Berorientasi HOTS, dan Peraktik Pembuatan Alat Peraga Edukatif  Berorientasi HOTS,” terang Albert.

“Kami juga menghadirkan dua narasumber yang juga merupakan Dosen Unimed, yaitu Prof Motlan dengan materi Merdeka Belajar dan Guru Penggerak dan Dr Dionisius Sihombing dengan materi Perancangan Assesmen berorientasi HOTS,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Albert mengatakan kedua narasumber tersebut membantu Tim dalam menyempurnakan kegiatan PKM sehingga selaras dengan kebutuhan mitra dan perubahan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu kurikulum Merdeka Belajar.

Hal senada disampaikan Abdul Haris Nasution yang merupakan anggota Tim PKM, mengatakan bahwa kegiatan ini dimulai pada tanggal 05 Juli 2022 dengan materi Sosialisasi PKM Unimed, Kurikulum Merdeka Belajar dan Guru Penggerak, dan Pembelajaran Tematik Berorientasi HOTS untuk Sekolah Dasar.

Kemudian tanggal 06 Juli 2022 dengan materi Perangkat Pembelajaran Berorientasi HOTS, Perancangan Asesmen berorientasi HOTS, dan Media Pembelajaran Berorientasi HOTS.

Selanjutnya pada penutupan acara yaitu tanggal 07 Juli 2022 dengan materi Praktik Pembuatan Media Pembelajaran Digital dan Alat Perada Edukatif.

Pada kegiatan penutup tersebut juga dilaksanakan serah terima bantuan TIM PKM yaitu Alat Peraga Edukatif dan 1 paket bahan dan alat pembuatan Alat Peraga Edukatif (APE).

Pada akhir kegiatan PKM Dra Maria mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPPM Unimed yang telah memfasilitasi kegiatan PKM di SD Swasta Valentine Deli Serdang.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM dan seluruh mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan ini. Selama kegiatan PKM ini, terutama saat praktik pembuatan Alat Peraga Edukatif, guru-guru kami terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan PKM ini,” ujarnya.

“Saya sangat berharap kepada LPPM Unimed melalui Tim PKM untuk tahun kedepannya bisa melaksanakan PKM seperti ini lagi disekolah kami sehingga para guru di sekolah ini lebih memiliki kemampuan dalam pengajaran hingga terciptanya pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan,” harapnya.

“Saya yakin sekali berkat kegiatan PKM ini, akan terdapat perubahan signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah kami,” pungkasnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini