Dekan FUAD IAIN Langsa Isi Kajian pada Kegiatan Pengajian Akbar di Aceh Tamiang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Aceh Tamiang – Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dr Muhammad Nasir MA mengisi tausiyah pada kegiatan pengajian Akbar yang dilaksanakan di Masjid Al Ihsan Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (10/6/2022).

Acara itu program bersama antara Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tamiang, Bupati Aceh Tamiang dan Dekan Fuad IAIN Langsa.

Hadir dalam acara tersebut ketua MPU Aceh Tamiang Ustaz Syahrizal MA, Kadis Syariat Islam Dr EMK Alidar SAg MHum, Camat Kejujuran Muda, Unsur Muspika, Perangkat Desa, para Da’i dan masyakat umum.

“Program ini akan dilakukan secara rutin disemua kecamatan dengan menggandeng para dosen FUAD, para Da’i dan para pengurus MPU sebagai narasumber,” jelas Ketua MPU Ustaz Syahrizal.

Selain menyampaikan kajian dan sosialisasi fatwa MPU, sambungnya, kegiatan ini juga untuk menyerap informasi dari masyarakat tentang persoalan keadaan sehingga dapat diselesaikan bersama. Sehingga persoalan masyarakat tidak berlarut-larut.

Kadis Syariat Islam mewakili Bupati menyabut baik kegiatan ini dan hal ini merupakan terobosan yang luar biasa dari MPU apalagi masyarakat juga sangat antusias.

Dekan Fuad IAIN Langsa Dr Muhammad Nasir MA selaku penceramah menyatakan bahwa FUAD IAIN Langsa siap mendukung program ini dengan menyiapkan para dosen yang dapat setiap saat ditugaskan apabila MPU memerlukannya.

“Jika para ulama bergandengan tangan dengan Umara, TNI/Polri, dan masyarakat, saya yakin bahwa masyarakat akan merasa nyaman menjalankan Syariat Islam dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Isu-isu besar yang menjadi tantangan,” tuturnya.

Saat ini, banyaknya aliran sesat dan menyimpang di tengah masyarakat. “Antara lain berkenaan denga radikalisme, intoleran, LGBT, aliran sesat, praktik ekonomi Ribawi dan sebagainya. Hal ini akan dapat diantisipasi jika semua elemen bergerak bersama,” jelas Muhammad Nasir mengakhiri. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini