FKM UIN-SU Selenggarakan Pembinaan SDM dan Peringati Isra’ Mi’raj

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN-SU) menyelenggarakan kegiatan pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj di lingkungan FKM.

Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (4/3/2022) pada pukul 19:15 WIB dan dihadiri oleh Dekan FKM UIN-SU Prof Dr Syafaruddin MPd, Dosen dan Tenaga Kependidikan di FKM UIN-SU Medan.

Dekan FKM UIN-SU Medan Prof Dr Syafaruddin MA (kiri atas)

Dekan FKM UIN-SU Prof Syafaruddin memberikan pengantar pembinaan sumber daya manusia dengan pentingnya kesadaran spiritual dan kesadaran akademik dalam kegiatan sehari-hari di tempat kerja.

“Kesadaran spiritual dan akademik dapat membantu dalam mencapai sasaran dan target organisasi sehingga wajib didasari oleh seluruh civitas akademika di FKM UIN-SU Medan,” ujarnya.

Pemateri pembinaan sumber daya manusia disampaikan oleh Dr Watni Marpaung MA dan Moderator Tri Bayu Purnama SKM MMed Sci. Pemateri menjelaskan tentang semangat Isra Mi’raj dan teladan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan perintah Allah SWT dalam perjalanan Isra’ Mi’raj sebagai media penyembuh kesedihan Rasulullah SAW setelah keluarga terdekat wafat.

Selain itu juga dalam tausiyahnya diceritakan juga bagaimana hikmah dan pembelajaran yang bisa dipetik dalam sejarah Isra’ Mi’raj.

FKM UIN SU
Tangkapan latyar (dok istimewa)

Dalam sesi diskusi, pertanyaan yang muncul dari Dr Tri Niswati Utami MKes tentang bagaimana amalan yang tepat ketika semua usaha telah dilakukan dengan maksimal.

Selanjutnya pertanyaan dari Prof Syafaruddin MPd tentang bagaimana hukumnya ketika usaha menentukan hasil yang ada. Kesempatan ini Pemateri menyampaikan bahwa tawakal di awal usaha.

“Ikhtiar saat berusaha dan tawakal kembali diakhir sebagai pedoman untuk dapat mendapatkan hasil yang baik tanpa meninggalkan aspek spiritual dalam menjalankan organisasi maupun berusaha secara individu,” jelasnya.

Sebagai penutup tausiah, Dr Watni menyampaikan bahwa berusaha dan bersungguh-sungguh dalam beraktifitas dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan akademik. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini