Polemik Pemindahan Kepsek UPTD 04 Berlanjut, Amat Muktas : Ini Akan Berdampak ke Bupati

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Ketua Komisi III DPRD Batu Bara, Amat Muktas menanggapi persoalan pemindahan Kepala Sekolah (Kepsek) UPTD 04 yang sampai saat ini menimbulkan polemik di masyarakat. Ia mengatakan saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021), menilai kebijakan tersebut, akan berdampak kepada Bupati Batu Bara.

“Dengan persoalan yang terus berkelanjutan tentu ini juga akan berdampak negatif kepada Bupati,” katanya.

Dikatakannya, terhadap rotasi tersebut, ia menilai sah sah saja, sepanjang untuk penyegaran. Akan tetapi, perlu digaris bawahi, kalau ternyata kebijakan pemindahan itu berdampak ke arah lebih jelek. Nah ini yang kita tidak mau.

Terkait hal ini, Amat Muktas juga sudah meninjau lokasi dan melakukan survey ke sekolah UPTD 05 dan UPTD 04.

“Saya sudah tanya ke masyarakat, pada SD, 05 muridnya hanya 130 orang.
Sementara itu di 04 muridnya 438, nah dari situ kan bisa kita simpulkan, kalau muridnya banyak berarti Kepseknya, manajemen sekolahnya bagus. Sementara di SD 05 itu muridnya sedikit,” ungkapnya.

Pertama, kata Muktas, dirinya mendatangi ke UPTD 05, dan membandingkan secara fisik, dimana, situasi leadership antara pimpinan dan guru-guru itu jauh berbeda.

“Kalau sekolah UPTD 04 ini mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat, berarti secara manajemen leadership Kepseknya bagus, jadi kenapa ini diganti, ada apa?” pungkas Muktas.

Polemik Pemindahan Kepsek UPTD 04
Polemik pemindahan Kepsek

Sebelumnya, kata Muktas, pihaknya sudah melaksanakan RDP dengan Dinas Pendidikan (Disdik), yang dalam isi RDP itu, kami mempertanyakan rotasi, dan mereka menjawab atas penyegaran karena di atas 5 Tahun.

“Namun jika pemindahan itu berdampak buruk, ya harus ditinjau kembali,” katanya.

Menurutnya, jika ini terus kekisruhan ini berlanjut di masyarakat, maka ini tidak baik di dalam dunia pendidikan.

“Bisa saja, wali murid tidak percaya, dan murid bisa saja tidak bersemangat untuk sekolah,” tuturnya.

Jadi jangan sampai ini menimbulkan polemik yang berkepanjangan. Kalau pemindahan itu berdampak lebih baik ya dukung. Jika tidak, ya kami sebaliknya.

Sementara itu, Muktas juga membeberkan ternyata, background Kepsek yang saat ini, juga merangkap sebagai Pjs kepala Desa.

Artinya, apa yang kami rekomendasi untuk ditinjau kembali tidak di dengar Kepala Dinas.

“Tentu, jika ini terus bergejolak, Kadisdik saya sebut tidak punya perasaan,” tegasnya. (AK-47)

- Advertisement -

Berita Terkini