Pendidikan di Langkat, PNS Hanya Kepsek dan Tidak Ada Guru Honor

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat –  Merdeka RI ke 74 dan Hari jadi langkat ke 270 Tahun, ternyata pendidikan masih minim.  Indonesia memiliki 17 ribu pulau dan 300.000 sekolah.

Presiden Jokowi, Selasa (12/11/2019) tahun lalu, dalam arahannya pada rapat terbatas soal pendidikan dan beasiswa yang harus menjangkau pembangunan infrastruktur pendidikan terutama rehabilitasi gedung-gedung sekolah baik SD, hingga tingkat SMA.

Jokowi ingin terobosan cepat dan skema program bersama antara pusat dan daerah dalam melakukan percepatan rehabilitasi gedung-gedung yang rusak, baik rusak sedang maupun rusak ringan.

Hal tersebut tidak sejalan dengan Pemerintah Kabupaten, seperti terjadi di SD Negeri 057236 Kebun Ubi Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Salah sorang tokoh masyarakat mengungkapkan, sekolah dasar kebun ubi pangkalan susu, muridnya tidak belajar karena tidak adak guru.

“PNS hanya kepala sekolah, sementara guru honor sudah tidak mengajar lagi,” kata dia, Rabu (22/1/2019).

Kemarin itu, katanya, ada dua orang guru honor yang dibiayai pakai sumbangan dari masyarakat, tapi sekarang tidak ada lagi, karena dana bos tidak cukup untuk biaya guru honor.

Sementara Kepala Sekolah Suroso saat dihubungi mudanews.com membenarkan hanya ia sendiri PNS sekaligus mengajar 96 siswa/siswi dan tidak ada lagi guru honor.

“Sudah di laporkan, kan ada pengawas,” kata Suroso. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini