MUDANEWS.COM, OPINI – Media sosial merupakan hal yang sudah amat sangat dikenal di era modern sekarang. Meski tak dapat dipungkiri kemunculan media sosial ini sangat banyak manfaat positifnya dalam kehidupan sehari hari. Namun kenyataan di zaman sekarang, media sosial juga menjadi salah satu media menuju perselingkuhan. Hal ini dapat disebabkan karna media sosial mampu mempermudah interaksi dengan semua orang diberbagai wilayah sekalipun.
Penyalahgunaan media sosial ini tentu membuat para pasangan suami istri menjadi khawatir dan was-was. Hal ini membuat orang lebih waspada dalam memperhatikan pasangannya dalam berinteraksi didunia maya.
Ada banyak sekali kasus perselingkuhan yang muncul akibat sosial media ini, dimana tak hanya via media sosial komunikasi seperti aplikasi Whatsapp, Instagram, Telegram yang sering kita gunakan, namun perselingkuhan via media sosial ini juga dapat ditemukan melalui aplikasi Gojek, Shopee dan Discord. Hal ini tentu menambah keresahan kita sebagai pengguna sosial media.
Baru-baru ini muncul isu perselingkuhan artis yang akhirnya terungkap ke media dimana mereka melakukan kegiatan selingkuh ini melalui aplikasi Gojek yang bahkan kita semua tahu bahwa Gojek sendiri merupakan aplikasi pemesanan ojek via online. Hal ini menjadi hal yang cukup mengagetkan dimana ternyata perselingkuhan ini dapat dilakukan bahkan menggunakan aplikasi yang banyak tidak kita sadari.
Selain itu, kasus serupa juga menimpa seorang selebgram yang menemukan rentetan chattingan sang suami dengan perempuan lain menggunakan aplikasi discord. Hal ini lagi lagi kembali menguatkan bahwa media sosial ternyata bisa menjadi perantara menuju perselingkuhan.
Sebuah penelitian 2014 lalu mengungkap bahwa ternyata lebih separuh kasus perselingkuhan menggunakan platform sosial untuk menghubungi kekasihnya. Selain itu, jaringan sosial rahasia yang memfasilitasi perselingkuhan memberikan kesimpulan bahwa media sosial berdampak besar pada perselingkuhan didalam suatu hubungan.
Hal ini tentu harus menjadi bahan pemikiran bagi kita semua. Sosial media yang mempermudah komunikasi ternyata dapat menjadi pedang bermata dua apabila seseorang tidak mampu memanfaatkan kemudahan yang diberikan dengan benar.
Penulis : Nadia Yudistia (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas)
