Telaah Kritis Pengaruh Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Oleh : Dea Fitriyani

Kurikulum merupakan unsur yang sangat penting dan menentukan terselenggaranya pendidikan. Kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, ketika tujuan pendidikan berubah, kurikulum juga harus berubah secara otomatis. Kurikulum adalah sarana yang berguna bagi siswa untuk lebih mengembangkan potensinya di bawah bimbingan guru sekolah, dan bagi guru kurikulum berfungsi sebagai pedoman dan menjadi acuan ketika melaksanakan pembelajaran di sekolah.

Dengan kata lain kurikulum adalah sarana untuk mencapai tujuan Pendidikan, disisi lain Pendidikan juga merupakan salah satu pilar penting dalam pembentukan karakter siswa di sekolah, terutama di dunia yang semakin kompleks dan serba berubah. Dalam hal ini, Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa melalui konsep dan praktik yang diajarkan sesuai dengan syari’at islam dalam membentuk karakter moral, etika, dan spiritual siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari Kompasiana.com, Fungsi dan Peran kurikulum Pendidikan Agama Islam ialah menjadikan setiap manusia berhasil sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya di muka bumi, tujuannya untuk ketaatannya kepada Allah SWT. Apabila dilihat dalam konteks tersebut Pendidikan Agama Islam memiliki konsep dasar yang kuat dalam Al-Quran dan Hadits, yang menjadi pedoman dan nilai-nilai moral bagi umat Islam. Konsep dasar ini kemudian disesuaikan dengan kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk memastikan bahwa siswa memahami ajaran agama islam secara menyeluruh.

Dalam membentuk karakter siswa, ada beberapa konsep utama yang diajarkan dalam kurikulum PAI ini yang meliputi tauhid (keyakinan kepada Allah SWT ), akhlak mulia, akhlak sosial, dan ibadah. Konsep-konsep ini menjadi landasan dalam membentuk karakter siswa di sekolah.

Pendidikan menjadi faktor penting dan kurikulum Pendidikan Agama Islam hadir sebagai landasan dalam membentuk karakter siswa, Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi bagaimana Kurikulum Pendidikan Agama Islam memberikan kontribusi berarti dalam membentuk karakter siswa.

1. Dasar Moral dan Etika
Kurikulum Pendidikan Agama Islam menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat dalam diri siswa. Dengan memahami prinsip-prinsip ajaran Islam, siswa dibimbing dan diarahkan untuk mengembangkan integritas, kejujuran, dan sikap bertanggung jawab.

2. Pembentukan Akhlak Mulia
Pendidikan agama Islam tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajak untuk mempraktikkan akhlak mulia seperti kesabaran, toleransi, dan kasih saying terhadap sesama sehingga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis.

3. Pengembangan Spiritualitas
Kurikulum PAI ini mendorong siswa untuk memahami dan mendalami dimensi spiritual dalam kehidupan. Dengan memahami prinsip-prinsip agama Islam.

4. Pemberdayaan Sosial
Pendidikan agama Islam mengajarkan nilai-nilai keadilan sosial dan empati terhadap sesama. Siswa didorong untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, membantu mereka memahami peran mereka dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

5. Ketahanan Mental dan Emosional
Kurikulum PAI ini juga memperhatikan aspek kesejahteraan mental siswa. Dengan mengajarkan konsep kesabaran, ketabahan, dan penanganan stres, pendidikan agama Islam membantu siswa mengatasi tantangan hidup dengan mental yang kuat.

6. Etika dalam Berinteraksi dengan Teknologi
Seiring perkembangan teknologi, kurikulum ini juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam penggunaan teknologi. Siswa diajarkan bagaimana menggunakan teknologi dengan bijaksana dan etis sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

7. Penguatan Identitas Islami
Pendidikan agama Islam tidak hanya mengajarkan nilai-nilai universal, tetapi juga memperkuat identitas Islami siswa. Ini membantu mereka dalam memahami warisan budaya dan spiritual mereka, menciptakan rasa kebanggaan terhadap identitas Islami.

Dengan menggali potensi tersebut, peran kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter siswa tidak dapat diremehkan. Karena, tidak hanya menanamkan nilai-nilai keagamaan tetapi juga mengembangkan peserta didik dengan memberikan dasar moral, dan membentuk akhlak mulia, kurikulum Pendidikan Agama Islam membantu menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan kehidupan dimasa yang akan datang.

Melalui Pendidikan Agama Islam, generasi muda dapat tumbuh menjadi pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab, siap menghadapi berbagai kompleksitas kehidupan modern, dan dapat menjadi sarana penting dalam pengembangan karakter siswa.

- Advertisement -

Berita Terkini