Budie Arie Diangkat Jadi Menteri, Bukti Nyata Dukungan Jokowi Ke Prabowo?

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, OPINI – Perkataan Jokowi apakah benar atau sedang melantur menjadi pertanyaan serius. Jokowi sedang berada dalam kebimbangan yang hebat. Dikatakan Capres dan wakilnya belum jelas, koalisi partai pengusungnya juga belum jelas. Tidak ada salahnya jika banyak melakukan manuver dan penjajahan politik antara Capres dan juga partai politik atau koalisi partai. Oleh karenanya bebas -bebas saja melakukan manuver politik dukungan Pencapresan.

Dilihat gelagat politik , Jokowi memang lebih asik dan nyaman dengan Prabowo. Bahkan banyak organ relawan Jokowi sudah nempel dulu beri dukungan ke Prabowo.

Terjadinya polarisasi dan keterbelahan Relawan relawan Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin nyata. Fakta ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi tidak mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Selain itu, Sikap relawan pendukung Joko Widodo, Projo dalam menghadapi Pilpres 2024 mulai diungkit oleh PDI Perjuangan.
Benarkan saat ini sedang terjadi perang asimetri antara kubu Prabowo -Jokowi dan Megawati?

Apakah benar Budie Arie diangkat menjadi menteri baru sebagai bagian proxy-nya Jokowi-Prabowo?

Ketua Projo Budie Arie akan menjadi tokoh fenomenal. Sebentar lagi publik Indonesia akan digemparkan oleh berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik
Budie Arie jadi menteri. Budie Arie bakal dilantik bersamaan sejumlah pejabat di Kabinet Kerja.

Isunya jika Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika. Dikutip dari berita detaksumut.id, pihak Istana menyatakan pelantikan Budi Arie sebagai Menkominfo akan digelar besok, Senin (17/6).

Selain Menkominfo, Jokowi juga bakal melantik sejumlah pejabat baru, yakni Wamenkominfo Nezar Patria, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Wamen BUMN Rosan Roeslani, serta Wantimpres Djan Farid dan Gandi Sulistiyanto.

Budi Arie tak mengiyakan kabar tersebut saat dikonfirmasi terpisah. “Kami menunggu pengumuman dari Presiden. Karena itu hak preogratif Presiden,” ujar Budi melalui pesan singkat.

Diketahui jika Budi Arie adalah salah satu petinggi relawan Jokowi yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sejarah berdirinya Projo diprakarsai oleh sekelompok orang mendeklarasikan organisasi PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo). Organisasi ini diisi oleh para aktivis partai, kader, dan simpatisan partai, serta puluhan paguyuban warga daerah-daerah yang berdomisili di DKI Jakarta.

Budie Arie menambahkan, gelora dan dukungan untuk memperjuangkan Jokowi sebagai calon presiden di 2014 semakin membesar dan berasal dari berbagai lapisan elemen masyarakat. Bahkan lebih jauh, kata dia, dari internal PDI Perjuangan juga mulai mengalir usulan agar Jokowi diusung sebagai calon presiden di tahun depan.

Arie menegaskan, PDI Perjuangan Projo merupakan organisasi terbuka, kolektif, dan partisipatif di mana seluruh kader dapat menyampaikan aspirasinya terkait upaya memajukan bangsa. Penggerak PDI Perjuangan Projo didominasi oleh para penggerak Posko Gotong Royong Pro Mega di 1998.

Pertanyaannya, jika benar Budie Arie diangkat menjadi Menteri Kemeninfo, faktor apa yang menjadi alasan urgen Jokowi sehingga Ketua Projo ini menjadi Menteri Kemeninfo?

Adakah hubungannya pengangkatan Budie Arie sebagai Menteri Informasi berhubungan dukungan Pencapresan Projo ke Prabowo Subianto?

Jabatan Menteri Kemeninfo sementara ini dirangkap oleh Mahfud MD. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD akan menjalani rangkap jabatan. Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) setelah Johnny G Plate menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Penunjukan tesebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2023 mengenai Pemberhentian dan Penunjukan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Langkah Budie Arie yang mengindikasikan lebih condong dukungannya Ke Prabowo Subianto daripada ke Ganjar Akhirnya menimbulkan malapetaka di internal Projo. Bagian yang sangat ketika Budie Arie sedang menuai banyak kritikan dan juga olok – olok baik di internal relawan atau antar relawan Jokowi justru Budie Arie mendapatkan berkah baik jabatan dari Wamen ke level Menteri.

Semakin menarik jika benar Budie Arie betul akan diangkat menjadi menteri, Budie Arie sendiri baru saja dituntut mundur oleh Ketua Projo Jabar.

Tentunya sangat kontradiktif sekali ketika seorang Ketum diangkat Presiden menjadi masih menyimpan konflik internal di organisasi. Kondisi jabatan atau kedudukan ketua umum Projo sedang digoyang.

Diberitakan jika pendiri Projo Jawa Barat, Agung Surya mendesak Budi Arie Setiadi untuk turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum Projo. Agung menilai, sosok Budi Arie saat ini sudah tidak mempresentasikan suara pengurus Projo di daerah.

Ketua Projo Budi Arie cenderung melawan arus tidak sesuai dengan aspirasi yang sesungguhnya di bawah,” ucap Agung dalam acara Pernyataan Sikap Dukungan Pilpres 2024 Projo se-Jawa Barat kepada Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo di Sekretariat Roemah Bersama Alumni, Jalan Imam Bonjol Nomor 16, Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023).

Agung menegaskan, kegiatan ini juga sebagai bentuk protes terhadap Budi Arie. Sebab menurutnya, Budi Arie sudah banyak memanipulasi suara masyarakat salah satunya lewat Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar pada Mei 2023 lalu.

Budi Arie sudah banyak memanipulasi suara warga lewat Musra kemarin itu. Budi Arie banyak mempelintir untuk kepentingan sendiri. Kalau kita pegang lurus ideologi kita mendukung Ganjar Pranowo untuk 2024,” tegasnya.

Ketua Projo Jabar , Agung mengakui jika pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk menggelar Rakernasus atau KLB untuk mengevaluasi kinerja Budi Arie.

Ancaman Agung sangat serius. Konsolidasi internal untuk menggulingkan Budie Arie terus dilakukan. Agus mengakui jika dari beberapa hari ke belakang kita sudah berkonsolidasi dengan Projo Jawa Tengah, Projo Jawa Timur kita sudah mulai dengan Riau juga kemudian dengan Aceh dan sebagainya untuk segera mengadakan Rakernasus atau KLB untuk mengoreksi Budi Arie.

Kritik dan ancaman pedas untuk Budie Arie agar menanggalkan Projo jika Budi Arie akan mendukung calon presiden selain Ganjar Pranowo agar tidak membawa nama Projo.

Pertanyaan yang belum dijawab adalah , benarkah Jokowi menaikkan posisi dari Wamen ke Menteri Budie Arie sebagai bonus atas dukungannya ke Prabowo sebagai capres?

Bukannya Kemeninfo menjadi kementrian paling strategis untuk mengendalikan dan mengelola informasi baik dalam dan luar negeri? Jabatan Budie Arie sebagai Menteri Komunikasi adakah ada kaitan dengan strategi pemenangan pilpres 2024?

Penulis :  Heru Subagia (Pengamat Politik Alumni UGM)

- Advertisement -

Berita Terkini