MUDANEWS.COM – Megawati sebagai Ketua Umum PDIP akan mengambil keputusan penting pada tahun 2023 dan 2024. Megawati yang pada beberapa waktu lalu mendapatkan Gelar Profesor dari UNHAN akan mempertimbangkan secara cermat dan bijaksana keputusan yang akan diambil pada dua momentum tersebut.
Pertama, pada saat pencalonan presiden tahun 2023 Megawati akan mengesampingkan ego pribadinya demi kepentingan Bangsa dan Negara serta mengedepankan aspirasi masyarakat.
Kedua, mengenai Kongres PDIP yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 Megawati akan melakukan regenerasi dengan menyerahkan kepemimpinan PDIP pada tokoh lain. Megawati akan menyerahkan kepemimpinan PDIP diluar keluarga biologis Soekarno tetapi menyerahkan pada keluarga ideologis. Jokowi sangat berpeluang menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP pada Kongres ke VI yang akan datang.
Dengan ketokohan Jokowi, Megawati yakin akan mampu meningkatkan perolehan suara PDIP. Selain itu Jokowi juga akan mampu membawa PDIP sebagai partai yang modern, milik semua kalangan.
Megawati sebagai Profesor bidang bidang Kepemimpinan Strategik tentu akan sangat memahami keputusan yang akan diambil dalam menentukan pemimpin nasional dan PDIP demi NKRI dan demi eksistensi PDIP.
Sebagai tokoh yang demokratis, Megawati tentunya ingin selalu meninggalkan legacy pada setiap kesempatan, sehingga kelak akan menjadi acuan bagi para penerusnya dalam membangun demokrasi di dalam PDIP, begitupun menjadi acuan bagi para pimpinan partai politik lainnya.
Oleh : Fernando EMaS
Direktur Rumah Politik Indonesia
