Jangan Khawatir, Cabut Gigi dengan Minimal Rasa Sakit itu Mungkin!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Oleh: drg. Adi Andito Putra (Co-Founder of Chroma Dental Station, Praktik Dokter Gigi Malang)

Halo, siapa disini yang selalu merasa takut ketika mendengar “cabut gigi”? Yaiyalah to pasti sakit kan saat cabut? Haduh engga deh, kan disuntik? Gamau, pasti berdarah-darah nanti”

Waduh, terdengar menyeramkan bukan? Padahal sesungguhnya tidak semenyeramkan itu kok. Cabut gigi merupakan tindakan bedah medis yang ditujukan untuk mengambil gigi yang telah berlubang besar, gigi yang mengalami infeksi, pecah, tersisa akar dan tidak dapat dipertahankan kembali.

Apabila gigi dengan kondisi ini tidak segera dilakukan pencabutan, akan dikhawatirkan beresiko adanya pembengkakan, nyeri hebat, hingga adanya bau mulut yang tidak tertahankan akibat pembusukan gigi.

Apakah cabut gigi itu sakit?

Hmm… lebih baik kita menyebutnya dengan tidak nyaman. Cabut gigi pasti tidak terhindarkan dari perasaan tidak nyaman, adanya risiko nyeri, perdarahan, pembengkakan pasca pencabutan.

Semua risiko ini memang wajib disampaikan Dokter Gigi sebelum tindakan perawatan dilakukan. Mengapa? Karena pasien berhak untuk mengetahui segala macam kemungkinan yang bisa terjadi setelah pencabutan gigi.

Tetapi tenang saja, semua kemungkinan yang akan terjadi, pasti ada solusinya. Ini bisa jadi langkah pertama kamu, untuk memperbaiki mindset buruk dari pencabutan gigi.

Lalu, gimana caranya biar cabut gigi gak sakit Dok?

Pertama, kamu perlu memastikan bahwa gigi kamu sedang tidak dalam kondisi infeksi. Ditandai dengan tidak adanya rasa sakit tekan, pembengkakan, ataupun kemerahan pada daerah gusi di gigi tersebut.

Kamu juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Gigi, untuk mendapatkan peresepan obat yang tepat sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi.

Kedua, pastikan kamu dalam kondisi fit sesaat sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi. Kamu sebaiknya tidak begadang, hentikan merokok 1x24jam, perbanyak konsumsi air mineral, serta jangan lupa untuk makan sebelumnya ya.

Badan dalam kondisi sehat dan fit sangat membantu kelancaran tindakan pencabutan gigi. Selain itu himbauan-himbauan ini juga berperan besar dalam proses penyembuhannya nanti.

Ketiga, saat akan dilakukan tindakan pencabutan gigi, pastikan Dokter Gigi kamu melakukan double anasthesia. Dokter Gigi akan mengaplikasikan gel anastesi lokal selama satu menit untuk mempertebal daerah gusi pada gigi yang akan dicabutkan, sehingga mampu mengurangi ketidaknyamanan pada saat jarum suntik diinjeksikan.

Perbedaan secara detail antara jarum syringe 3cc dengan jarum citoject.

Keempat, seiring dengan berjalannya teknologi, kini telah hadir alat injeksi dengan ukuran jarum yang lebih kecil dinamakan Citoject.

Mungkin memang belum dikenal oleh orang awam, tetapi citoject menjadi awal dan kunci keberhasilan proses pencabutan gigi.

Dengan memperkecil permukaan jarum yang masuk ke dalam tubuh, maka akan membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai alasan-alasan mengapa pencabutan gigi dapat dilakukan dengan rasa sakit yang minimal.

Jangan pernah ragu untuk mengkonsultasikan permasalahan gigi kamu, agar bisa mengunyah dengan nyaman dan menjalani hari lebih semangat.

Chroma Dental Station menyediakan layanan konsultasi gigi gratis baik online dengan menghubungi Admin Chroma melalui WhatsApp di 0811-3228-4888, atau berkonsultasi secara langsung di Chroma Dental Station, Jalan Ciliwung No. 34A, Kota Malang, Jawa Timur 65122.

- Advertisement -

Berita Terkini