MUDANEWS.COM, PEMATANG SIANTAR – H. Tarmijo Damanik Ketua II Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) DKI Jakarta berkunjung dan berkeliling di Kota Pematang Siantar dengan Becak BSA dalam rangka kegiatan studi banding dan wisata pusat koperasi pegawai Republik Indonesia. Bertempat di Lapangan Parkir Pariwisata, Tugu Becak BSA, Kecamatan Siantar Barat. Jum’at (6/10/2023).
Tarmijo Damanik dan rombongan PKPRI usai studi banding di Danau Toba, Parapat, langsung bergerak menuju Kota Pematang Siantar untuk menikmati deru mesin Becak BSA peninggalan perang dunia kedua tersebut.
Setiba di lokasi Lapangan Parkir Pariwisata, Ketua Divisi Bikers BOM’S Aprial Ginting dan para abang becak sudah bersiaga menyambut kehadiran kunjungan Tarmijo dan Rombongan PKPRI.
Berjumlah 40 unit becak BSA, Tarmijo beserta Rombongan PKPRI, berkeliling Pusat Kota Pematang Siantar dengan rute Jl Merdeka dan Jl. Sutomo.
Peserta PKPRI DKI Jakarta berjumlah 81 orang.
Tarmijo mengaku bangga dan senang, melihat Becak BSA Kota Pematang Siantar yang telah dijadikan sebagai salah satu kendaraan Wisata yang menarik untuk dipelajari dan dikembangkan secara Ilmiah.
“Sejarah ini kendaraan BSA, apalagi saya lihat diabadikan dengan adanya Tugu Becak BSA jantung Kota Pematang Siantar,” ungkapnya.
Tarmijo Damanik juga berharap pelestarian Becak BSA dan para abang becak ini terus diperhatikan.
“Saya berharap, kita masyarakat harus saling bahu-membahu untuk memberikan dorongan promosi dan menggunakan jasa abang becak BSA, deru mesinnya itu lo yang membuat kita seperti dibawa melintasi ruang waktu,” imbuhnya sambil memperhatikan Becak antik peninggalan kolonial.
Ketua Divisi Bikers BOM’S Aprial Ginting tak menyangka PKPRI DKI Jakarta ingin menikmati suasana menaiki Becak BSA.
“Saya dapat kabar, ada organisasi PKPRI dari Jakarta ingin berkunjung ke pematang siantar, namun bangganya saya, mereka ingin menaiki Becak BSA berkeliling Kota Pematang Siantar. Kami para abang becak sangat berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang juga membantu promosi wisata Kota Pematang Siantar,” terangnya.
Mudah-mudahan, lanjut Aprial Ginting, Slogan Destinasi Yes, Transit No untuk Kota Pematang Siantar dapat kita wujudkan secara bersama.
