Ganda Situmorang: Orang Waras Pasti Geram Melihat Kegilaan Bahar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Hingga hari ini, belum ada tanda-tanda penyesalan ataupun auto koreksi Bahar atas kegilaannya mengolok-olok Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Padahal manusia waras siapapun pasti setuju dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bahar memang sudah keterlaluan. Khawatir saja kalau negara tidak segera bertindak mengamankan si bocah Arab tengil Bahar, bisa saja terjadi peristiwa di luar hukum menimpanya. Jadi segeralah Polisi amankan bocah ingusan ini, bisa saja cek dulu kesehatan jiwanya dan lalu bantarkan ke Rumah Sakit Jiwa, yakin dia itu sakit mental.

Hal itu ditegaskan Ganda Situmorang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

“Sebaiknya jangan berlama-lama karena turbulensi makin hangat di pelosok nusantara, jangan sampai hal-hal diluar proses hukum menimpa Bahar, pun jika itu terjadi yakinlah tidak akan menimbulkan gejolak yang berarti bagi negara ini,” ujarnya.

Ganda melihat memang Bahar ini hanya bocah tengil di dalam sebuah skenario besar sang dalang di belakang layar memporakporandakan NKRI. Disitu Bahar ini yang berperan sebagai pion. Kita paham lah proxy war, bahwa di belakang sang dalang tentunya negara yang selama ini keenakan menghisap darah Indonesia sampai ke sumsum tulang belakang, disitu ada AS, Inggris, Australia, Jepang, dsb, yang menginginkan NKRI hancur berantakan minimal tetap sebagai negera dunia ketiga pemasok bahan mentah dan tenaga kuli.

“Di dalam skenario itu, nyawa Bahar ini tidak lebih berharga dari puntung rokok yang masih bisa didaur ulang, namun Bahar memang tak paham itu karena sudah dari sononya kegeeran dan buta akal oleh fasilitas mobil sport, motor gede dan rumah resort lengkap dengan karaoke dan sauna dan dayang-dayangnya sebagaimana sudah tersebar luas di sosial media. Tak ubahnya gaya hidupnya seperti bandit kartel narkoba di Kolombia sana,” ungkap Ganda.

Kendati demikian, lanjut Ganda, pion Bahar tumbang maka akan segera muncul pion lainnya, disini publik yang masih waras harus paham dan jangan lelah menjaga NKRI dan mengawal Presiden Jokowi yang sedang bekerja keras siang dan malam demi terwujudnya cita-cita para Bapak Pendiri Bangsa yaitu masyarakat adil dan makmur.

“Oleh karena itu, sebaiknya Polri selaku aparat penegak hukum sipil segeralah amankan Bahar. Dan terlepas dari itu saya yakin TNI tidak akan gegabah. Dan pasti menyerahkan masalah pelanggaran hukum yg dilakukan bahar kepada Polri,” pungkasnya.

(red)

- Advertisement -

Berita Terkini