Ganda Situmorang: PTPN Rugi Melulu Kok Erick Pusing? Bubarin Saja, Bagikan Lahannya Untuk Petani Millenial 5.0 Siap Garap!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dalam satu acara webinar tanggal 28 September 2021 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui dirinya heran dengan kondisi yang terjadi PT Perkebunan Nusantara (Persero)/PTPN Group.

Pasalnya perusahaan ini mengelola lahan perkebunan yang luas, namun bisa mengalami tekanan dengan sempat merugi dan utang yang sangat besar, sedangkan perusahaan perkebunan swasta bisa dikatakan mencatatkan keuntungan.

Di tengah kondisi perusahaan perkebunan swasta untung, PTPN malah sibuk untuk mengurusi utangnya yang nilainya mencapai Rp 47 triliun.

“Nah yang luar biasa juga di PTPN, ini utangnya Rp 47 triliun. Padahal yang namanya industri kebun kelapa sawit, swasta tuh untung, ini malah utang ini kita perbaiki juga,” kata Erick dalam webinar virtual tersebut.

Ganda mendesak pilihan terbaik Menteri Erick adalah membubarkan PTPN yang rugi melulu dan bahkan terjerat hutang triliunan. Arahan Presiden Jokowi sangat jelas disitu.

Petani kita memiliki lahan pertanian hanya rerata 0.25 ha per orang. Banyak sarjana dari IPB yang harus menjual sawah ladangnya untuk biaya kuliah dan lalu ketika lulus tidak punya lahan lagi. Bagaimana mungkin dibiarkan lebih lama lagi BUMN menguasai jutaan ha lahan, merugi terus dan berutang triliunan?

Banyak millenial lulusan IPB mau bertani tapi lahan tidak ada. Mau urus HGU ke BPN bisnis prosesnya lebih memungkinkan bagi mafia tanah dan pemodal besar. Lantas kemana arahnya program Reforma Agraria Presiden Jokowi? Disini Menteri Erick dan Menteri Sofyan telah gagal mengekseskusi Visi Presiden Jokowi.

Jadi sebaiknya PTPN dibubarkan saja, lahannya bagikan untuk petani – petani millenial 5.0, kita siap garap, pungkas Ganda.(Red)

- Advertisement -

Berita Terkini