Darurat Narkoba Di Indonesia, BNN Ciamis Gandeng Komunitas “Langen Seungit”

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, bersama Komunitas “Langen Seungit” gelar Diseminasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), melalui Insert Konten.

Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (08/07/2020).

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba dibuka secara resmi oleh Sekmat Langensari, Rina Thohariah Farida Iskandar, S.Sos., M.Si.

Dalam arahannya Rina, menyampaikan, bahwa Pemerintahan Langensari, menyambut baik, dan memberi apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini sebagai upaya memerangi narkoba di Langensari.

Rina, berharap kegiatan sosialisi ini dapat berguna, dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat luas untuk bersama-sama ikut menggalakkan anti narkoba.

Selanjutnya menurut Ketua Komunitas “Langen Seungit”, Boni Mastriolani, menjelaskan bahwa maksud, dan tujuan, diadakannya sosialisasi ini adalah sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, dan obat atau bahan berbahaya yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda, dan masyarakat, serta membekali peserta dengan pengetahuan tentang narkotika, dan obat, atau bahan berbahaya, sehingga peserta sosialisasi ini nantinya diharapkan untuk menjadi duta P4GN bagi dirinya dan keluarga, lingkungan dan masyarakat Langensari Kota Banjar.

Sosialisasi ini diikuti oleh 15 peserta anggota dari Komunitas “Langen Seungit”.

Adapun yang menjadi Narasumber pada kegiatan ini adalah Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., dengan materi “Peran Serta Kader Anti Narkoba Dalam Menyikapi Darurat Narkoba Di Indonesia”.

Menurut Rachman, kejahatan narkoba termasuk kejahatan yang luar biasa. Sebab dampak yang ditimbulkan oleh narkoba menimbulkan dampak multidimensi bukan hanya berakibat bagi dirinya sendiri tetapi berdampak bagi sekitarnya.

Dalam paparannya Rachman, menyampaikan bukan hanya apa itu narkoba, jenis narkoba, serta dampak buruknya bagi kesehatan.

Ia menjelaskan juga kenapa orang menggunakan narkoba.

Rachman, menjelaskan kebanyakan atau hampir semua yang memulai menggunakan narkoba karena rasa ingin tahu, rasa ingin diterima teman, menghilangkan stress hingga ingin merasa nyaman.

“Remaja banyak menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba dikarenakan jiwa remaja yang masih labil, dorongan kuat untuk mencoba hal baru, jiwa remaja penuh gejolak,” jelas Rachman

Untuk menghindari narkoba kata Rachman, bisa dengan melakukan kegiatan alternatif yang dapat memberikan rasa nyaman rileks, gembira tanpa menggunakan narkoba.

Dalam akhir paparannya Rachman, menyampaikan cara mencegah dari narkoba yaitu dengan tanamkan pendidikan agama sejak dini, ciptakan kehidupan rumah tangga yang harmonis, tanamkan bahwa penyalahgunaan narkoba merugikan dan melanggar hukum serta adanya peran dan tanggung jawab dari semua pihak dalam menanggulangi narkoba. Berita Ciamis, BQ

- Advertisement -

Berita Terkini