Pemimpin ISIS Afghanistan Tewas dalam Serangan Udara AS

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Kabul – Kekuatan kelompok Islamic State (ISIS) terus dihantam. Kali ini seorang komandan ISIS di wilayah Afghanistan dilaporkan tewas dalam serangan udara.

Kematian dari Abus Sayed yang dilaporkan pada 11 Juli, merupakan pembunuhan terarah dalam empat bulan terakhir sekaligus ketiga dalam satu tahun terakhir.

Serangan udara yang diinisiasi oleh Amerika Serikat (AS) itu diarahkan di wilayah Provinsi Kunar. Selain Sayed, ada beberapa anggota ISIS lainnya yang terbunuh.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menegaskan bahwa serangan yang dilangsungkan di Afghanistan, menunjukkan bahwa operasi memberantas kelompok teror berada pada arah yang benar.

“Kami akan melanjutkan (operasi) sampai mereka (ISIS) musnah,” kata Jenderal John Nicholson, komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan, secara terpisah dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip VOA Indonesia, Sabtu (15/7).

“Tidak ada tempat yang aman bagi ISIS di Afghanistan,” imbuhnya.

Sayed mengambil alih posisi sebagai pemimpin ISIS wilayah Provinsi Khorasan pada akhir April atau awal Mei tahun ini. Kekuasaan Sayed langgeng, setelah pemimpin sebelumnya, Abdul Hasib, tewas dalam serangan AS dan Afghanistan di kompleks gua dan terowongan di Distrik Achin di Provinsi Nangarhar, Afghanistan.

Serangan itu juga membunuh 35 pejuang lainnya setelah apa yang digambarkan pejabat AS sebagai, baku tembak brutal tiga jam penuh. Dua anggota pasukan operasi khusus AS juga terbunuh.

Militer AS membunuh pemimpin awal kelompok tersebut, Hafiz Sayed Khan, pada akhir Juli 2016.

Pasukan AS dan Afghanistan telah melakukan serangan balik terhadap ISIS pada bulan Maret lalu, dengan fokus pada pejuang di provinsi Nangarhar timur. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini