Apel Siaga Nasional Penanganan Stunting, Sekda Langkat Jelaskan Tujuannya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat mengikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak sebagai sikap tanggap penanganan stunting, Kamis (12/5/2022).

Dilanjutkan launching penyerahan bantuan pulsa Rp100.000 perbulan untuk satu orang petugas dari Tim Pendamping Keluarga.

Apel ini diikuti Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH melalui Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, melalui Vidcon dari Jentera Malay Rumdis Bupati Langkat, Stabat.

Sekda menjelaskan Apel Siaga Nasional dilaksanakan dari Subang Jawa Barat, diikuti 541 kabupaten/kota dan seluruh Dinas PPKBPPA se-Indonesia melalui zoom meeting.

Apel Siaga Nasional Penanganan Stunting
Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, Plt Ketua PKK Langkat Endang Syah Afandin, Ketua DPRD Kabupaten Langkat Sribana PA SE, Kakan Kemenag Kabupaten Langkat H Zulfan Efendi SAg MSi, Inspektur Kabupaten Langkat H Amril SSos MAP, Kadis PPKBPPA Kabupaten Langkat dr Sadikum Winato, Kepala BAPPEDA Rina Wahyuni Marpaung SSTPÂ MAP, Plt Kadis Kesehatan dr Juliana MM, Danramil 07 Stabat Kapten Arh Iroma Harahap mewakili Dandin 0203/Langkat, dan para Camat lokasi lokus stunting.

Selanjutnya Sekda menjelaskan tujuan kegiatan diantaranya:

Kick Off kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga beresiko Stunting,
Titik awal kesiapan pelaksanaan pendampingan kepada sasaran yang dilakukan oleh tim pendamping keluarga, Menumbuhkan semangat gerakan dalam percepatan penurunan stunting melalui pendampingan keluarga, Meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan  kegiatan pendampingan keluarga, Pelayanan pemeriksaan bagi calon pengantin (Catin),
Serta ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita, pelayanan KB dan Vaksinasi.

Serta agar pelaksanaan kegiatan dilapangan dapat: Termuktahirkanya (Verifikasi) data sasaran keluarga beresiko stunting, Meningkatnya cakupan pandangan sasaran (catin, ibu  hamil dan pasca salin), Meningkatkan realisasi anggaran kegiatan BOKB stunting,
Serta meningkatkan KIE pada kepada sasaran.

“Hal ini dilaksanakan sebagai upaya target capaain penurunan stunting di Indonesia yang mencapa 14 persen pada 2024 oleh Presiden,” tukas Sekda. (yan/joko)

- Advertisement -

Berita Terkini