BEM Nusantara, Soroti Vaksinasi Massal di GOR Serbaguna Pancing

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polda Sumut di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Pancing, Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan patut diberhentikan karena dapat memicu cluster baru dalam wabah virus Covid-19 ini.

Hal itu dikatakan Sekretaris Pusat BEM Nusantara M. Julianda Arisha yang sering disapa Nanda dalam pers rilisnya kepada mudanews.com, Rabu (4/8/2021).

Nanda menambahkan, ini terbukti dengan beberapa foto yang beredar bahwasanya vaksinasi massal tersebut telah gagal dan patut diberhentikan dilihat dari peserta vaksin yang berkerumun.

“Anehnya, petugas tidak mampu menertibkan keadaan sehinga terjadinya kerumunan dan tidak berjarak inilah sebabnya kita meminta untuk diberhentikan karena takutnya timbul cluster baru dari kegiatan ini, khawatirnya kegiatan dengan niat yang tulus ini bukan malah mengurangi tapi malah sebaliknya,” sambungnya.

Dalam acara vaksinasi masal yang diselenggarakan oleh Polda Sumut ini dihadiri oleh orang nomor dua ditubuh Polri yaitu Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono tetapi seperti biasa keadaan terlihat baik-baik saja di saat kehadiran Wakapolri dikegiatan tersebut, nyatanya sampai ada yang terbaring pingsan tidak sadarkan diri dikarenakan berdesak-desakan untuk masuk ke dalam GOR.

“Saya secara pribadi yang selalu mengaminkan permasalahan PPKM demi membebaskan Indonesia dari wabah ini merasa sangat kecewa kepada pelaksana kegiatan vaksinasi ini yaitu Polda Sumut karena tidak mampu mengatur alur jalannya peserta vaksinasi dengan tertib,” tegasnya.

Nanda meminta Kapolri wajib memberi teguran kepada Kapolda Sumut selaku penanggung jawab kegiatan vaksinasi ini, apabila ini benar dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pihak petugas pengamanan. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini