Menggapai Misi Kebijakan Pemerintah dan Pengabdian Mahasiswa di Diklat KKN STAI Syamsul ‘Ulum

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Mudanews.com, Sukabumi – STAI Syamsul ‘Ulum menggelar Diklat Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan rangkaian materi yang menarik dan bermanfaat. Acara ini diisi oleh beberapa pembicara ahli dalam bidangnya masing-masing. Dengan tema “Optimalisasi Pembangunan Keagamaan di Masyarakat,” acara ini menampilkan beragam perspektif yang menginspirasi lebih dari 204 mahasiswa peserta KKN. Acara ini dilaksanakan Auditorium K.H. Ahmad Sanusi, Jl. Bhayangkara No. 33 RT 001/RW 006 Kel. Gunungpuyuh, Kec. Gunungpuyuh Kota Sukabumi Jawa Barat (05/08/2023)

Dalam pembukaan acara, turut hadir H. Ade Suryaman, S.H., M.M., yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi. Beliau memberikan ucapan selamat datang dan menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Diklat KKN di STAI Syamsul ‘Ulum. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat terlibat aktif dalam membangun potensi keagamaan di masyarakat,” ujar H. Ade Suryaman.

Pembicara pertama, H. Ade Suryaman, S.H., M.M., kemudian menyampaikan materi dengan tema “Arah Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dalam Membangun SDM yang Berdaya Saing dan Religius.” Dalam presentasinya, beliau mengungkapkan berbagai kebijakan dan program unggulan pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dan religius. Mahasiswa diajak untuk melihat peran pemerintah daerah sebagai mitra penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan keagamaan di masyarakat.

Selanjutnya, Drs. H. Adang Shabarna, M.Ag., mengangkat tema “Urgensi Pengabdian Mahasiswa dan Desain Pelaksanaan KKN STAI Syamsul ‘Ulum.” Beliau menyoroti pentingnya pengabdian diri bagi mahasiswa dalam konteks KKN. Pengabdian ini bukan sekadar tugas akademis, tetapi sebuah panggilan untuk turut berkontribusi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Adang Shabarna juga membagikan pandangan tentang desain pelaksanaan KKN yang efektif, agar tujuan pembangunan keagamaan di masyarakat dapat tercapai secara maksimal.

Abdul Hadi Nasyaruddin, S.H., menghadirkan perspektif menarik dengan tema “Program Penulisan Mushaf Iqra’ bil Qolam.” Dalam sesi ini, Abdul Hadi menjelaskan tentang pentingnya program ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat lebih dekat dengan Al-Quran dan seni kaligrafi. Program ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa untuk mengenalkan mushaf Iqra’ bil Qolam kepada masyarakat luas dan merangkul nilai seni serta keagamaan secara bersamaan.

Terakhir, Iman Abdul Gopur, S.T., M.M., menyampaikan gagasan brilian tentang “Brand Utilization Strategy STAI Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi.” Dalam sesi ini, Iman berbicara tentang pentingnya membangun citra dan identitas lembaga dengan strategi pemasaran yang tepat. Ia mengajak mahasiswa untuk turut ambil bagian dalam mempromosikan dan mengoptimalkan citra positif STAI Syamsul ‘Ulum sebagai lembaga pendidikan agama yang unggul dan inovatif.

Kehadiran H. Ade Suryaman, S.H., M.M., sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi dalam acara Diklat KKN ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah sangat peduli dan terlibat aktif dalam pengembangan potensi SDM dan peningkatan pemahaman keagamaan dalam masyarakat. Semoga sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi semakin meningkatkan kualitas pembangunan keagamaan di daerah Kabupaten Sukabumi.

Pewarta: Muhamad Fuji Hakiki

- Advertisement -

Berita Terkini