KBNU Karangtengah Sukses Gelar Silaturahim dan Dialog Kebangsaan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Karangtengah menghelat silaturahim dan dialog kebangsaan yang dihadiri oleh MWC NU, PAC GP Ansor, PAC Fatayat, PAC IPNU-IPPNU, dan Pagar Nusa, serta PCNU Kabupaten Cianjur, Ahad (03/07/2022), bertempat di Ponpes Izzul Islam Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Selain itu, hadir pula Karang Taruna, dan Forkopimcam diantaranya, Camat, KUA, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Karangtengah.

Ridwansyah sebagai Ketua Pelaksana mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahim dan menjaga keutuhan keluarga besar Nahdlatul Ulama terutama di Kecamatan Karangtengah sehingga NU lebih kompak dan solid.

“Kegiatan yang pertama kali ini merupakan kegiatan yang sangat mewah, langka dan bisa membangkitkan gairah untuk bertukar fikiran bersama Badan Otonom (Banom) NU yang ada di Kecamatan Karangtengah, dengan melihat kekuatan seperti ini maka NU kedepan akan menjadi ujung tombak perubahan dalam meneruskan perjuangan dan cita-cita organisasi,” tuturnya kepada wartawan.

KBNU Karangtengah
Foto bersama usai Silaturahim dan Dialog Kebangsaan

Ridwansyah yang juga pengurus PAC GP Ansor Karangtengah ini menyampaikan, bahwa dengan dilaksanakan acara tersebut mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi kecamatan-kecamatan yang lain sehingga NU dan seluruh para Banom di Kabupaten Cianjur semakin progresif.

“Ada yang menarik dalam kegiatan kali ini, yaitu Pelantikan PAC IPNU & IPPNU Kecamatan Karangtengah serta kreasi seni dan dialog interaktif bersama para pimpinan dari semua Banom NU di Kecamatan Karangtengah,” ucapnya.

Disambung dengan sambutan dari PCNU Cianjur yaitu Kyai M Subchan ZE, dengan penyampaiannya bahwa kita ini harus bangga menjadi bagian dari Keluarga Besar NU dengan terus berproses sehingga kedepan bisa masif dalam gerakan dan mapan dalam Intelektual. Apalagi kita ini akan menghadapi satu abad NU tahun 2026.

“Maka mulai dari sekarang kerja-kerja organisasi harus dijalan secara maksimal karena kedepan kita harus mempersiapkan kepemimpinan masa depan dengan diawali melewati proses kaderisasi, yang kemudian akan mampu melahirkan generasi yang andal, unggul dan menang,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini