Endah dan Hanna, Penulis Beda Generasi Asal Cianjur Berdakwah Lewat Tulisan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Mudanews.com, Cianjur – Semua sudah mafhum bahwa kini banyak penulis-penulis hebat di Indonesia yang karyanya menjadi sebuah mahakarya yang luar bisa, tulisan-tulisan yang mereka buat telah mengantarkan banyak penghargaan dan dijadikan bahan bacaan masyarakat luas.

Salah satu wanita hebat itu bernama Endah dan Hanna, keduanya merupakan penulis asal Cianjur yang mencoba berikhtiar berdakwah lewat tulisan dan sebuah panggilan passion.

Buku menarik yang telah beredar berjudul Rhythm of The Soul adalah buku antologi dengan genre inspiratif yang ditulis oleh dua perempuan bernama Endah Kurniati seorang ibu dari generasi Xers dan Hanna Septia Melinda dari generasi millenial.

Mereka berdua memiliki ketertarikan yang sama terhadap dunia perempuan dan parenting hingga terlahirlah buku ini.

Bagi Endah Kurniati Ryhthm of The Soul adalah buku ke-4 yang ia tulis dan untuk Hanna buku ini adalah buku ke-2.

Endah menulis karena sejak dahulu ingin berdakwah khususnya di kalangan perempuan yang selama ini seolah-olah termarjinalkan.

“Kiat bisa menulis adalah dengan memulai menulis yang ada di benak kita. Tapi perlu diingat penulis yang baik adalah pembaca yang baik,” ujarnya.

Endah mengajak masyarakat untuk memulai menulis, hobby ini toxic yang bermanfaat bagi diri sendiri, dan orang-orang di inner circle kita dan anak keluarga hingga masyarakat.

Bagi Hanna menulis sebagai bentuk pengabadian gagasan dan pikiran yang bisa bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat luas.

“Menulislah untuk mengeluarkan apa yang ada di pikiran. Menulis bisa menjadi obat di segala macam rasa sakit dan menulis merupakan sesuatu proses yang bisa memperpanjang usia,” imbuhnya.

Tenaga Ahli DPR RI, Jamiludin, mengapresiasi penulis yang menurutnya merupakan sosok perempuan yang penuh semangat dan setiap tulisan-tulisannya memiliki letusan yang sangat dahsyat di mata pembaca.

“Begitu menarik dan orisinilnya gaya penulisan para perempuan ini membuat karyanya dapat menembus mata dan imajinasi lintas generasi,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini