Webinar Moderasi Beragama Menuju Indonesia Bermartabat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Sejumlah organisasi masyarakat lintas iman menggelar Webinar Nasional dengan tajuk ‘Moderasi Beragama Menuju Indonesia Bermartabat’, Rabu (29/12/2021) malam.

Kegiatan yang diiniasi oleh Poros Sahabat Nusantara (POSNU) beserta Perkumpulan AMERTA, LKPMB Indonesia, Komunitas Nostra Aetate Paskalis, dan ICRP ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menuju Haul Gus Dur.

Dalam kesempatan tersebut, setiap perwakilan organisasi pun juga menyampaikan pandangannya tentang Moderasi Beragama di Indonesia dengan perspektifnya masing-masing.

Diantaranya adalah Elina Dian Kamila (POSNU), Riza Primahendra (Perkumpulam AMERTA), Tindra Matutino Kinasih (LKPMB Indonesia), Fransiskus Sulaiman Ottor, OFM (Komunitas Nostra Aetate Paskalis), dan Ahmad Nurcholish (ICRP).

Kepala Pusat Litbang Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof Muhammad Adlin Sila mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan webinar kali ini yang digagas oleh organisasi-organisasi masyarakat.

“Kemenag akan selalu mendukung setiap inisiasi program tentang moderasi beragama yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutur Prof Adlin Sila yang berkesempatan mewakil Menteri Agama dan tim pokja moderasi beragama Kemenag RI.

Menurut Prof Adlin, penyemaian nilai-nilai moderasi beragama telah banyak dilakukan oleh civil society. Oleh karenanya, Ia berharap agar trend diskusi-diskusi moderasi beragama bisa dijaga secara kontinue dan berkesinambungan.

“Karena moderasi beragama bukan agenda politik ataupun projek pemerintah, akan tetapi kebutuhan kita semua untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan, sebuah gerakan yang berangkat dari masyarakat (genuine),” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof Adlin berharap agar masing-masing organisasi masyarakat dan masyarakat pada umumnya tidak lelah dan berhenti untuk menyuarakan pemahaman tentang moderasi beragama.
Pasalnya, tahun 2022 esok adalah tahun toleransi seperti yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo, yang juga merupakan salah satu indikator dalam moderasi beragama.

“Jangan patah arah dan lelah, ke depan akan semakin besar tantangannya. Pemerintah dan masyarakat sipil harus tetap bergandengan tangan,” tukasnya.

Untuk diketahui, kegiatan webinar nasional tentang Moderasi Beragama kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menuju Haul Gus Dur. Acara puncak gelaran moderasi beragama untuk Indonesia bermartabat ini berupa Testimoni dan Doa bersama untuk Gus Dur. Kegiatan ini akan dilakukan oleh semua tokoh agama (10 agama) dan penghayat di Jakarta, dan area makam Gus Dur pada Kamis, 30 Desember 2021 mendatang.

- Advertisement -

Berita Terkini