H Ayi Abdullah, Santri untuk Apdesi Cianjur yang Berakhlakul Karimah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Cianjur – Dalam waktu dekat ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, akan kembali menggelar Musyawarah Cabang (Muscab).

Perbincangan dan lobi-lobi tentang sosok yang layak memimpin Apdesi lima tahun kedepan menjadi topik hangat diantara para kepala desa (Kades) yang ada di Kabupaten Cianjur.

Sejumlah nama bakal calon pun mencuat, sehingga diprediksi Muscab Apdesi kali ini, bakal berlangsung seru dan hangat.

Salah satu bakal calon ketua Apdesi yang kuat dan ramai muncul di berbagai kalangan adalah H. Ayi Abdullah, Kades Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, ia adalah seorang pengasuh di Pondok Pesantren Al-Istiqlal Cicantu yang banyak diminta para kades untuk membenahi Apdesi 5 tahun kedepan.

“Cianjur ini punya perda Gerbang Marhamah Berakhlakul Karimah yang mana ini bisa diimplementasikan dalam pembangunan desa-desa di Kabupaten Cianjur,” ujar putera Mama Cicantu ini saat di konfirmasi wartawan, Senin (29/11/2021).

H. Ayi menyampaikan, membangun organisasi Apdesi ini harus beriringan antara pembangunan mental bathiniah (personal building) dan pembangunan sumber daya manusia para kepala desa (capicity building) sehingga akan tercipta pemerintahan desa yang bersih, silih asah, silih asuh dan silih asih.

“Dengan sosok calon Ketua Apdesi dari santri, ada nilai plus untuk perjalanan organisasi kedepannya yaitu pembangunan mental spritual para kades akan diwujudkan agar pembangunan desa-desa di Cianjur dengan akhlakul karimah bisa tercapai lebih baik lagi,” ungkapnya.

Ia juga menyebut dengan mengimplementasikan kebijakan ini, pemerintah desa sudah dalam on the track yang berpondasikan ”Tashorruf al-Imam ala ar-Ra’iyah manuthun bi al-Maslahah” yang bisa diartikan kebijakan pemerintah atas rakyat harus didasarkan pada prinsip kemaslahatan.

“Kedepan pemimpin Apdesi harus mampu memperjuangkan kepentingan anggota, mulai dari persoalan administrasi hingga pada persoalan hukum yang dihadapi oleh para Kades yang kian marak terjadi,” ujarnya.

H. Ayi mengatakan bahwa pada prinsipnya jabatan sekecil apapun kalau ditashorufkan (disandarkan) ke jalan yang baik insya Allah akan baik dan ia berharap berpartisipasi dan peran aktif para Kades sehingga Muscab ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

“Tentu pemimpin yang siap bekerja penuh untuk Apdesi, mempunyai kemampuan dalam memimpin organisasi, dan ketulusan dalam mengabdi,” katanya dengan mantap.

- Advertisement -

Berita Terkini