MUDANEWS.COM, Jakarta – Kekerasan Seksual adalah kasus gunung es yang perlu ada solusi konkrit dari negara. Kasus kekerasan seksual bisa terjadi dimana-mana. Pelakunya tidak sedikit adalah orang terdekat, orang berpendidikan seperti pejabat, dosen hingga mahasiswa dan aktivis.
Untuk mencegah dan menghapus kekerasan seksual adalah tantangan besar. Selain dari pada cara pandang masyarakat juga masih lemahnya payung hukum dalam kasus kekerasan seksual. Keberanian mengungkap kasus kekerasan seksual adalah suatu yang harus didukung.
HMI Cabang Jember melalui rilisnya hari ini telah menyampaikan sikap untuk mengawal dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh terduga pelaku (ARR).
“Saya lansung telpon Ketum HMI Jember setelah menerima informasi. InsyaAllah clear bahwa kita harus kawal kasus ini. Jadi sikap Ketum dan kawan-kawan HMI Cabang Jember harus didukung. Ini juga menjadi contoh bagi cabang dan tingkatan lainnya untuk berani bersikap dan tidak mentolelir sedikitpun kekerasan seksual, siapapun pelakunya,” tegas Imayati Kalean, Sekum Kohati PB HMI, Rabu (29/12/2021).
Persoalan ini tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Perlu energi banyak untuk mengawal dan memastikan sampai ada titik terangnya.
“Kita kawal bersama. Jangan biarkan ini berakhir tanpa kejelasan. Indonesia itu darurat Kekerasan seksual. Jadi untuk menuntaskan ini, kita mulai dari kita sendiri. Butuh kerjasama semua pihak,” tambahnya diakhir penjelasan. (Zaki)
