MUDANEWS.COM, Langkat – Pihak RS Bhayangkara TK II Medan telah melakukan penguburan Mayat Mrs. X yang ditemukan di Aliran Parit Kebun PTPN II (Titi Penceng) di Jalan Proklamasi Lingkungan 10, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada hari Minggu (12/9/2021) pukul 08.30 WIB.
“Menurut keterangan pihak RS Bhayangkara TK II Medan penguburan Mayat Mrs. X tersebut dilakukan karena jenazah tidak dikenali sampai saat sekarang pihak keluarga korban tidak ada yang mencarinya maupun diketahui keberadaannya sehingga penguburan mayat Mrs. X dilakukan pada hari Kamis tanggal 23 September 2021 sekira pukul 13.03 WIB,” jelas Kasusbag Humas Polres Langkat IPTU Joko Sumpeno kepada mudanews.com, Jumat (24/9).
Joko Sumpeno mengatakan mayat tanpa identitas itu dimakam di lokasi pemakaman Deli Tua Jepang Medan dan untuk hasil otopsinya masih dalam proses tim Forensik. “Menurut keterangan pihak RS Bhayangkara masih dalam proses oleh dr. Forensiknya dan apabila hasil sudah ada maka akan diberitahukan lebih lanjut,” terangnya.
Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Sumpeno menerangkan mayat perempuan itu ditemukan oleh dua orang warga bernama Sofian dan Adi Iswanto.
“Sofian mencium bau busuk pada saat melintas di Jalan Proklamasi didekat Titi Penceng setelah dicari sumber bau busuk tersebut ditemukan seorang mayat sudah terapung dalam keadaan terlungkup,” kata Joko Sumpeno.
Ditambahkannya, kemudian Sofian melaporkan hal tersebut kepada Kadus dan ke Personil Polsek Stabat. Selanjutnya, petugas langsung turun ke TKP dan setiba di lokasi mayat MRS sudah berbauk busuk tidak memakai baju dan dalam keadaan terlungkup.
“Mayat MRS dilakukan evakuasi bersama masyarakat dan mayat MRS dapat diangkat dari paret dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan menggunakan mobil Ambulance untuk dilakukan VER,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Langkat, berjenis kelamin Perempuan berusia diperkirakan 38 s/d 40 tahun. Bentuk wajah bulat dan rambut hitam dengan tinggi badan lebih kurang 164 CM.
Sejauh ini, sambungnya, mayat MRS tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh. Mayat dan dari menurut keterangan saksi-saksi di lapangan bahwa mayat tersebut diduga orang gila.
(red)
