Menanti Langkah Jitu Polri “Lumpuhkan” CV Rapi Tehnik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Akhirnya Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun resmi melaporkan CV Rapi Tehnik ke Polres Simalungun.

Laporan tersebut terkait dugaan perbuatan perusahaan yang bergerak di pengolahan kelapa sawit itu (PKS) atas dugaan penyerobotan daerah aliran sungai (DAS) Bah Bolon yang berada di belakang lokasi CV Rapi Tehnik di Nagori Pematang Asilom, kecamatan Gunung Malela, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara.

Ahmad Parlindungan Sirait, Ketua Sapma PP Simalungun membenarkan kalau laporan mereka telah diterima oleh Polres Simalungun.

“Benar, laporan sudah kita antarkan berikut dengan segala bukti terkait laporan itu dan sudah diterima oleh pihak Polres Simalungun pada hari Jumat 30/7/2021 siang lalu,” bilang Parlin saat ditemui Sabtu (31/7/2021) sore.

Laporan Sapma terkait dugaan ‘keserakahan’ yang sudah dilakukan CV Rapi Tehnik juga ditembuskan ke dinas PSDA provinsi Sumatera Utara unit Bah Bolon, Kapoldasu dan Kapolri.

“Surat laporan itu juga kami tembuskan ke PSDA Provsu unit Bah Bolon, juga Kapoldasu dan Kapolri sebagai harapan agar pihak kepolisian menaruh perhatian yang serius untuk menyelesaikan masalah ini, begitu juga dengan PSDA Provsu harusnya mereka lebih peka terhadap ini,” tukas Parlin tegas.

Ketika ditanyai apakah ada batasan waktu yang diharapkan oleh Sapma Simalungun terhadap Polri untuk mengungkap ini.

“Kita tidak mau intervensi kinerja Polri terutama Polres Simalungun, silahkan bekerja dan bila perlu bentuk tim, segala bukti sudah kami berikan, karena sebelum melapor kami juga sudah bentuk tim pencari data dan fakta kami, maka kalau ini juga tidak diproses atau diselesaikan berlama lama, kami Sapma PP Simalungun siap untuk melakukan unjuk rasa demi menuntut keadilan,” tegas Parlin.

Lembaga yang dipimpin oleh Parlin Sirait ini yakin bahwa jika masalah dugaan penyerobotan DAS ini diungkap oleh pihak Polri, maka dugaan keserakahan perusahaan swasta CV Rapi Tehnik yang lain pun akan terungkap.

“Selain dugaan penyerobotan DAS ada dugaan lainnya yang harus juga diungkap yang telah diperbuat oleh CV Rapi Tehnik, kita tuntaskan dari yang satu ini dan semoga cepat ya,” bilang Parlin berharap.

Tampak dalam surat laporan Sapma tersebut diterima oleh personil berpangkat Brigadir atas nama Richard H. Silaban.

Sementara pihak CV Rapi Tehnik sendiri hingga saat ini belum bersedia memberikan komentar apapun. (Ardi)

- Advertisement -

Berita Terkini