Sikap PB SEMMI Atas Peristiwa Pembacokan dan Penganiayaan yang Dialami Ketum SEMMI Jakarta Pusat dan Pengurus

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) mengutuk dan mengecam keras tindakan pengeroyokan dan pembacokan yang dialami Ketua Umum SEMMI cabang Jakarta Pusat dan pengurusnya, karena jika pengeroyokan didasari atas sikap kritis mahasiswa tindakan tersebut membuat reformasi gagal dizaman demokrasi dan bisa mengembalikan kita ke zaman orba.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, saat dimintai keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/6).

“Kami meminta polisi mengusut tuntas pelaku pembacokan dan pengeroyokan ini, termasuk motif pelaku. Sebab, SEMMI cabang Jakarta Pusat sangat aktif dan vokal dalam menyuarakan aspirasi,” tegas Bintang.

Ia juga menyayangkan kejadian ini terjadi ditengah pemerintah provinsi DKI Jakarta sedang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro) kenapa bisa ada peristiwa pengeroyokan dan pembacokan yang dilakukan oleh lebih dari 20 orang terhadap ketua SEMMI Jakarta Pusat dan pengurusnya yang merupakan mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan Universitas Ibnu Chaldun ini.

“Saya melihat langsung kondisi korban sempat kritis dan mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” tambahnya.

Bintang mengatakan sangat percaya aparat kepolisian mampu untuk mengusut tuntas masalah ini hingga selesai dalam waktu secepatnya.

“Saya sangat menyayangkan peristiwa pengeroyokan dan pembacokan terjadi didekat pos polisi Pengangsaan Jakarta Pusat. Seharusnya hal ini bisa terpantau karena lokasi pengeroyokan dan pembacokan tersebut sangat dekat dengan pos polisi dan hal ini mencederai program Presisi dari kapolri yang sudah berjalan sangat baik,” tutupnya. (Zaki)

- Advertisement -

Berita Terkini